Thursday, April 9, 2015

Thought for the Day - 9th April 2015 (Thursday)

People want to get all they desire and get disillusioned or disappointed when their desires don’t materialise. You cannot always have pleasure. Pleasure is an interval between two periods of pain. They are like sunshine and shadow. Accept both with equanimity. Sandalwood gives more and more fragrance when it is subjected to more and more grinding. Sugarcane yields tasty juice when it is nicely crushed. Gold gets purer and refined when it is burnt and melted in fire. So also a true devotee will never falter in their love for God even when faced with troubles and obstacles in their life. God tests His devotees only to lift them up to a higher level in the spiritual ladder. True devotees lead sacred lives which gets sanctified when they face obstacles and problems with full faith in the Divine.
Orang-orang ingin mendapatkan semua yang mereka inginkan dan mengalami kekecewaan atau ketidakpuasan ketika keinginan mereka tidak terwujud. Engkau tidak selalu dapat memiliki kesenangan. Kesenangan adalah interval antara dua periode penderitaan. Kesenangan dapat diibaratkan seperti sinar matahari dan bayangan. Terimalah keduanya dengan ketenangan hati. Cendana memberikan lebih banyak keharuman ketika di asah secara terus-menerus. Tebu menghasilkan jus yang enak ketika tebu dihancurkan dengan baik. Emas menjadi lebih murni ketika dibakar dan meleleh dalam api. Begitu juga bhakta sejati tidak akan pernah goyah dalam kasih mereka kepada Tuhan bahkan ketika dihadapkan dengan masalah dan rintangan dalam hidup mereka. Tuhan menguji umat-Nya hanya untuk mengangkat mereka ke tingkat yang lebih tinggi di tangga spiritual. Bhakta sejati menjalani kehidupan suci menjadi suci ketika mereka menghadapi rintangan dan masalah dengan keyakinan penuh pada Tuhan (Divine Discourse, 14 April 1993)

-BABA

No comments: