Thursday, April 16, 2015

Thought for the Day - 16th April 2015 (Thursday)


As long as you have worldly desires in view, you cannot escape sorrow. Joy and peace are not present in external objects; they are within you. But in your foolishness, you search for them outside yourself in the external world. For sure, you are bound to depart from this ephemeral world – perhaps today or tomorrow. Therefore realising its impermanence, try to know the essence of the eternal Truth. Try to experience the love that is God (Paramatma) itself. Discriminate at every turn, accepting what is true and discarding the rest. Anyone and everyone can easily grasp the relationship you (jiva) have with your Creator, if you acquire these three chief instruments - (1) a mind unsullied by attachment and hatred (2) speech unsullied by falsehood and (3) a body unsullied by violence. Arise and awaken yourself, here and now!
Selama engkau memiliki keinginan duniawi, engkau tidak dapat melarikan diri dari penderitaan. Sukacita dan kedamaian tidak ada dalam objek-objek eksternal; keduanya berada dalam dirimu. Tetapi dengan kebodohanmu, engkau mencari mereka di luar dirimu di dunia luar. Yang pasti, engkau terikat untuk meninggalkan dunia fana ini - mungkin hari ini atau besok. Oleh karena itu menyadari ketidakkekalan ini, cobalah untuk mengetahui esensi Kebenaran abadi. Cobalah untuk mengalami kasih Tuhan (Paramatma) itu sendiri. Engkau hendaknya menggunakan kemampuan diskriminasi di setiap kesempatan, menerima apa yang benar dan membuang sisanya. Siapapun dan semua orang dapat dengan mudah memahami hubunganmu (jiva) dengan Sang Pencipta, jika engkau mendapatkan tiga instrumen utama ini - (1) pikiran yang tidak ternoda oleh keterikatan dan kebencian (2) kata-kata yang tak ternoda oleh kepalsuan dan (3) badan jasmani yang tak ternoda oleh kekerasan. Bangunlah dan bangkitkan dirimu sendiri, di sini dan saat ini! [Prema Vahini, Ch 19.]
-BABA

No comments: