Your love for God should be firm and unchanging, unaffected by trials and tribulations and the vicissitudes of life. Pandavas are supreme examples of unwavering love for Krishna. When Draupadi was being humiliated in Duryodhana's assembly hall, when Abhimanyu was attacked and slain by the Kauravas, when Aswathama massacred the Upa-pandavas (Pandavas’ children), or when they performed the glorious Rajasuya sacrifice at the height of their power, or when they were in exile in the forest, without succumbing to the difficulties and troubles they were subjected to, they adhered firmly to the name of Krishna, with unwavering faith in Him. They relied only on Krishna's love. Difficulties and troubles are passing clouds which come and go. Do you remember all the kith and kin from your previous lives? The only relationship that remains unchanged is the one with God. Attach yourself to Him.
Cinta-kasihmu pada Tuhan hendaknya mantap dan tidak berubah, tidak terpengaruh oleh cobaan dan kesengsaraan dan perubahan hidup. Pandawa adalah contoh tertinggi cinta-kasih yang tak tergoyahkan untuk Sri Krishna. Ketika Dropadi sedang dipermalukan oleh Duryodhana di aula pertemuan, ketika Abimanyu diserang dan dibunuh oleh Korawa, ketika Ashwathama membantai Upa-Pandawa (anak-anak Pandawa), atau ketika mereka melakukan upacara mulia Rajasuya pengorbanan di puncak kekuasaan mereka, atau ketika mereka berada di pengasingan di hutan, tanpa mengalah pada kesulitan dan masalah yang menerpa mereka, mereka berpegang teguh pada nama Sri Krishna, dengan keyakinan yang mantap kepada-Nya. Mereka hanya mengandalkan cinta-kasih Sri Krishna. Kesulitan dan masalah dapat diibaratkan dengan awan yang datang dan pergi. Apakah engkau mengingat semua kawan-kawan dan kerabat dari kehidupan sebelumnya? Satu-satunya hubungan yang tetap tidak berubah adalah satu dengan Tuhan. Lekatkanlah dirimu kepada-Nya. [Divine Discourse, 9 Oct 1989]
-BABA
No comments:
Post a Comment