Many call themselves devotees, but this claim means nothing by itself. When you write a letter, unless it is acknowledged by the recipient, you cannot be sure of where you stand. Likewise, whether one is a devotee or not should be declared by the Lord Himself. Arjuna did not say to Krishna: "I am Your devotee." Nor was Lord Krishna content in announcing: "Arjuna, you are my devotee." Why did Lord Krishna choose to say: "You are My friend and devotee”, instead of calling Arjuna either a ‘friend’ or a ‘devotee?’ There is a profound spiritual significance in this declaration, which will become clear only when you practice the spiritual life. If Krishna were to say to Arjuna, "You are My friend", Arjuna’s ego will be inflated and he will take undue liberties with Krishna. If He were to say, "You are my devotee," Arjuna will become extremely submissive. Hence Lord Krishna declared, “Arjuna, you are My devotee and friend."
Banyak orang menyebut dirinya sebagai bhakta, namun pernyataan ini tidak berarti apa-apa pada diri sendiri. Ketika engkau menulis surat, kecuali jika surat itu di balas oleh penerima, engkau tidak bisa memastikan di mana suratmu tersebut tersangkut. Demikian juga, apakah seseorang itu termasuk bhakta atau tidak, hendaknya dinyatakan hanya oleh Tuhan sendiri. Arjuna tidak mengatakan kepada Sri Krishna: "Saya adalah bhakta-mu." Demikian juga, Sri Krishna tidak menyatakan: "Arjuna, engkau bhakta-Ku." Mengapa Sri Krishna memilih untuk mengatakan: "Engkau adalah teman-Ku dan juga bhakta-Ku", daripada memanggil Arjuna sebagai 'teman' atau ‘bhakta?’ Ada makna spiritual yang mendalam dalam pernyataan ini, yang akan menjadi jelas hanya ketika engkau mempraktikkan kehidupan spiritual. Jika Sri Krishna mengatakan kepada Arjuna, "Engkau adalah teman-Ku", ego Arjuna akan meningkat dan ia akan mengambil kebebasan yang tidak semestinya dengan Sri Krishna. Jika Dia mengatakan, "Engkau adalah bhakta-Ku," Arjuna akan menjadi sangat tunduk. Oleh karena itu Krishna menyatakan, "Arjuna, engkau adalah bhakta dan teman-Ku." [Divine Discourse, Thrayee, July 1988]
-BABA
No comments:
Post a Comment