In our country, there is a peculiar
method of trapping monkeys. This process consists of bringing a big pot with a
small mouth and putting some material which is attractive to the monkey inside
that pot. A monkey, out of curiosity would put its hand inside the pot and get
a handful of that material. It will be trapped, unable to pull its hand out!
The monkey imagines that someone inside the pot is holding its hand. Then it
will attempt to run away along with the pot! No one is holding the monkey. The
monkey trapped itself, due to its own attachment. The moment it lets the
material go, it will be free. Similarly in this big pot of the world with
narrow mouth of temporal pleasures, people are tempted! When they are lost with
involvement in those pleasures, they think that someone or something is binding
them down. No one is responsible for this bondage. The moment you give up the
pleasures and detach yourself, you will be free!
Di negara kita ada sebuah metode tertentu dalam
menangkap monyet. Proses ini terdiri dari membawa botol besar dengan mulut
botol yang kecil dan menaruh beberapa benda di dalam botol itu untuk menarik
monyet. Seekor monyet karena rasa ingin tahunya akan memasukkan tangannya ke
dalam botol itu dan mengambil semua benda yang ada di dalamnya. Monyet itu
sudah terperangkap karena tidak mampu lagi menarik keluar tangannya! Monyet itu
membayangkan bahwa ada seseorang yang ada di dalam botol itu sedang memegang
tangannya. Kemudian, monyet itu akan berlari dengan botol itu! Tidak ada yang
memegang monyet itu. Monyet itu menjebak dirinya sendiri karena keterikatannya.
Saat ketika monyet itu melepaskan genggamannya pada benda itu maka ia dapat
bebas. Sama halnya di dalam botol besar dunia ini dengan mulut botol kecil
yaitu kesenangan sementara, banyak orang tergoda! Ketika mereka tersesat dan
tersangkut di dalam kesenangan itu, mereka berpikir bahwa seseorang atau
sesuatu sedang mengikat mereka. Tidak ada seorangpun yang bertanggung jawab
atas perbudakan ini. Saat dimana engkau melepaskan kesenangan dan melepaskan
dirimu maka engkau akan bebas!
(Summer Showers in Brindavan 1973, Ch 12)
-BABA
No comments:
Post a Comment