Thursday, August 4, 2016

Thought for the Day - 4th August 2016 (Thursday)

Certain banyan trees look so very big, and have many sub-branches and look as if they are a big mansion. But its seed is so very small, like a mustard seed. Is it the truth that such a big tree is contained in such a tiny seed or is it just our illusion? We know it is a truth. The seed is in the infinitesimal form and when we put it in the earth, feed and nourish it, it sprouts, grows and becomes big. The fruit, flowers and the leaves - all come out of this tiny seed. In the same manner, in this huge body of yours, there is an infinitesimally small seed called the Atma. If you give it nourishment, and let it grow and prosper, then it will show the Divine form of the universe. But where should we put this seed, how do we protect it and promote it to grow into a big tree? Can we put this seed in our palm and pour water on it? A seed will become a tree only if it is put in the soil and watered suitably. Even in that soil, if you put the seed too deep or too shallow, it will not become a tree. In the soil of our heart, if we can put the seed of God’s name, and foster it with the water of love, it will sprout into a good tree.


Pohon beringin tertentu kelihatan begitu besar, dan memiliki banyak dahan dan kelihatan seperti sebuah rumah yang besar. Namun biji dari pohon beringin sangat kecil seperti sebuah biji sesawi. Apakah benar bahwa pohon yang begitu besar muncul dari biji yang begitu kecil atau ini hanyalah khayalan kita saja? Kita mengetahui bahwa ini adalah kebenaran. Biji dalam wujud yang sangat kecil dan ketika kita menruhnya di dalam tanah, memberikannya pupuk maka biji ini akan mulai tumbuh, berkembang, dan menjadi besar. Buah, bunga, dan dedaunan – semuanya muncul dari biji yang sangat kecil. Dalam hal yang sama, dalam tubuhmu yang sangat besar, ada sebuah biji yang sangat kecil yang disebut dengan Atma (jiwa). Jika engkau merawatnya dan membiarkannya tumbuh dengan baik, maka Atma ini akan menunjukkan wujud illahi dari alam semesta. Namun dimana engkau seharusnya menaruh biji ini dan bagaimana kita melindunginya dan membiarkannya tumbuh menjadi sebuah pohon yang besar? Dapatkah kita menaruh biji ini di tangan kita dan menyiraminya dengan air?  Sebuah biji akan menjadi sebuah pohon hanya jika biji ini ditaruh di dalam tanah dan disirami dengan sesuai. Walaupaun di dalam tanah, jika engkau menaruh biji itu terlalu dalam atau terlalu dangkal, maka biji itu tidak akan menjadi sebuah pohon. Di dalam tanah hati kita, jika kita menaruh biji nama Tuhan dan menyiraminya dengan air kasih sayang maka biji itu akan tumbuh menjadi pohon yang bagus. (Summer Roses On Blue Mountains, 1976, Ch 8)

-BABA

No comments: