Life is not a simple affair! You cannot attain happiness (sukham) through comfort (sukham). The joy of release can be won only through travail and trial. It is grief that makes joy worth its while, a precious possession! Through pain, a woman achieves the joy of motherhood. Through toil, the farmer earns the coveted grain from the field. Through long days and nights of steady study, a student passes the examination and obtains a degree. It is pitch-darkness that prompts the seeker of light; it is death that lends zest to life. Deprive yourself of luxury and comfort, detach yourself from what you hold dear and near through sheer ignorance of your mind. Pine, struggle, strive ceaselessly and then you are blessed with the inexpressible Bliss of the merger of the Individual with the Universal; you win the gift of Union with the Divine (Sakshathkara).
Hidup bukanlah sebuah perkara yang mudah! Engkau tidak bisa mendapatkan kebahagiaan (sukham) melalui kenyamanan (sukham). Suka cita hanya dapat diraih melalui penderitaan dan cobaan. Dalam duka cita maka suka cita menjadi bermakna, sebagai hal yang sangat berharga! Melalui rasa sakit, seorang wanita mendapatkan suka cita sebagai ibu. Melalui kerja keras, petani mendapatkan panen padi yang didambakan dari sawah. Melalui siang dan malam yang panjang dalam belajar yang tekun maka seorang murid bisa lulus ujian dan mencapai gelar sarjana. Dalam gelap gulita yang mendorong seseorang mencari cahaya; adalah kematian yang memberikan semangat hidup. Tinggalkan kemewahan dan kesenangan hidup, jangan terikat pada apa yang engkau anggap berharga, engkau sayangi dan dekat denganmu, hanya karena engkau tidak mengetahui kenyataan yang sejati. Berhasrat, berjuang, dan berusaha keras secara terus menerus maka kemudian engkau akan diberkati dengan kebahagiaan yang tidak terkatakan dari penyatuan individu dengan universal; engkau mendapatkan hadiah penyatuan dengan Tuhan (Sakshathkara). (Divine Discourse, Mar 16, 1966)
-BABA
No comments:
Post a Comment