Since ancient times people are observing external forms of worship without understanding the inner significance of festivals. Nature (Prakruti) teaches the spiritual truth about Navaratri. The entire cosmos is a temple. The Lord pervades the cosmos. Realise Sai’s love through spiritual practice (Sadhana). Sadhana does not mean adoring God in a particular place or form. It means thinking of God in all that you do wherever you may be. You may ask whether this is possible. The answer is that it is possible by dedicating every action to God. During Navaratri there is a form of worship called Angaarpana Puja. In this form of worship, all the limbs (Anga) of the body are offered to the Divine in a spirit of surrender (Saranagathi). Surrender means offering everything to the Divine and giving up the idea of separation between oneself and the Divine. Be convinced that it is the same Divine who dwells in you and in all beings - Eko Vasi Sarvabhuta-antaratma.
Sejak zaman dahulu manusia memberikan perhatian yang besar pada pemujaan wujud luar tanpa memahami makna yang ada dibalik perayaan itu. Alam (Prakruti) mengajarkan kebenaran spiritual tentang Navaratri. Seluruh kosmos adalah sebuah tempat suci. Tuhan meliputi kosmos. Sadarilah kasih Sai melalui latihan spiritual (Sadhana). Sadhana tidak berarti memuja Tuhan pada wujud dan tempat tertentu. Ini berarti memikirkan Tuhan dalam semua kegiatan yang engkau lakukan dimanapun engkau berada. Engkau mungkin bertanya apakah ini bisa dilakukan. Jawabannya adalah itu bisa dilakukan dengan mempersembahkan setiap perbuatan kepada Tuhan. Selama Navaratri ada wujud yang dipuja disebut dengan Angaarpana Puja. Dalam wujud pemujaan ini, semua bagian (Anga) dari tubuh dipersembahkan kepada Tuhan dalam semangat berserah diri (Saranagathi). Berserah diri berarti mempersembahkan segala sesuatu kepada Tuhan dan menghilangkan gagasan adanya keterpisahan antara individu dengan Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan yang sama yang bersemayam di dalam dirimu dan semua makhluk hidup - Eko Vasi Sarvabhuta-antaratma. (Divine Discourse Oct 6, 1992)
-BABA
No comments:
Post a Comment