To enable us to earn the grace of the Lord, there are so many different paths. The paths of wisdom (jnana), action (karma), and yoga are more difficult than the path of devotion (Bhakti). Devotion will help us reach God, be close to God, and understand the Lord and His miracles. Amongst all the other paths, the shortest and easiest path is the path of love. God is an embodiment of love. To reach God and to understand His divinity, the path of love is the best approach. Divine love (prema) is not something which is fixed either on an individual, or a community, or a specific object. It is very wide, selfless and ever expanding. It is only when we broaden our love using these principles, we will be able to understand and experience the sacred divine love from God.
Untuk memungkinkan bagi kita mendapatkan rahmat dari Tuhan, ada begitu banyak jalan yang berbeda. Jalan kebijaksanaan (jnana), perbuatan (karma), dan yoga adalah lebih sulit daripada jalan bhakti. Bhakti akan membantu kita mencapai Tuhan, menjadi dekat dengan Tuhan, dan mengerti Tuhan dan mukjizat-Nya. Diantara semua jalan yang lainnya, maka jalan yang paling pendek dan gampang adalah jalan kasih. Tuhan adalah perwujudan dari kasih. Untuk mencapai Tuhan dan mengerti keillahian-Nya, jalan kasih adalah pendekatan yang terbaik. Kasih illahi (prema) bukanlah sesuatu yang ditetapkan baik oleh individu, masyarakat, atau objek tertentu. Kasih adalah sangat luas, tidak mementingkan diri sendiri dan terus berkembang. Hanya ketika kita mengembangkan kasih kita dengan menggunakan prinsip-prinsip ini, kita akan mampu mengerti dan mengalami kasih yang suci yang datang dari Tuhan. [Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch. 14]
-BABA
No comments:
Post a Comment