Tuesday, October 4, 2016

Thought for the Day - 4th October 2016 (Tuesday)

Navaratri means nine nights. Darkness is associated with night. What is this darkness in a human being? It is the darkness of ignorance. The purpose of the Navaratri celebrations is to enable you to get rid of darkness. When a reference is made to Devi, it signifies the unified form of Durga, Lakshmi and Saraswathi. These three Goddesses together represent energy or Shakti. Shakti is the energy that represents Nature (Prakruti). Nature is made up of the three qualities, Satwa, Rajas and Tamas. Saraswathi represents Satwa guna (purity). Lakshmi represents Rajo Guna (energy and activity) and Durga represents Thamo Guna (dullness or inertia). As Nature is made up of these three qualities (Rajas, Tamas and Satwa), to gain control over one’s inner Nature, people worship Durga, Lakshmi and Saraswathi as they represent these three qualities. To secure the grace of Goddess Shakthi, you must have triple purity - purity of the heart, purity in speech and purity in action.


Navaratri berarti sembilan hari. Kegelapan dihubungkan dengan malam. Apa itu kegelapan dalam diri manusia? Ini adalah kegelapan dari kebodohan. Tujuan dari perayaan Navaratri adalah memungkinkanmu melepaskan kegelapan. Ketika sebuah persembahan dibuat untuk Devi, ini menandakan kesatuan wujud dari Durga, Lakshmi, dan Saraswathi. Ketiga Devi ini melambangkan energi atau Shakti. Shakti adalah energi yang melambangkan alam (Prakruti). Alam dibuat dari tiga sifat yaitu, Satwa, Rajas, dan Tamas. Saraswathi melambangkan Satwa guna (kesucian). Lakshmi melambangkan Rajo Guna (energi dan aktivitas) dan Durga melambangkan Thamo Guna (kemalasan). Karena alam dibuat dari ketiga sifat ini (Rajas, Tamas, dan Satwa), untuk dapat mengendalikan sifat asli dalam diri maka manusia memuja Durga, Lakshmi, dan Saraswathi karena Devi ini melambangkan ketiga sifat ini. Untuk bisa mendapatkan rahmat dari Devi Shakthi, engkau harus memiliki kesucian dalam ketiganya yaitu – kesucian dalam hati, kesucian dalam perkataan, dan kesucian dalam perbuatan. (Divine Discourse, Sep 27, 1992)

-BABA

No comments: