I bring you the message that will confer strength, peace, hope and fulfillment. It may not be pleasing (priya), but it will surely be beneficial (hitha)! A patient has to take drugs and put himself through regimen that is beneficial; he cannot ask for only sweet medicines and comfortable regimen which pleases him. The Doctor knows what is best for the patient! Truly speaking, treat your body as a wound, that needs to be washed, bandaged and treated with medicine thrice or four-times a day. That is the real purpose of food and drink. To cure the disease of thirst, water is the drug. Food is the medicine to cure the disease of hunger. Detachment is the medicine to cure the disease of craving for pleasure. For the pure yearning for the Divine and the pursuit that is impelled by it, the necessary first step is a rigorous self-examination to remove all evil habits, tendencies and qualities from within.
Aku memberikanmu pesan yang akan memberikan kekuatan, kedamaian, harapan, dan pemenuhan. Hal ini mungkin tidak menyenangkan (priya), namun ini pastinya akan berguna (hitha)! Seorang pasien harus minum obat dan mengatur cara hidupnya yang mana bermanfaat baginya; ia tidak boleh meminta hanya obat yang manis dan cara hidup yang menyenangkan baginya. Dokter mengetahui apa yang terbaik bagi seorang pasien! Berbicara sebenarnya, perlakukan tubuhmu seperti halnya luka yang perlu untuk dibersihkan, dibalut, dan diobati tiga atau empat kali sehari. Itulah tujuan yang sebenarnya dari makanan dan minuman. Untuk menghilangkan sakit haus maka air adalah obatnya. Makanan adalah obat untuk menghilangkan penyakit lapar. Tanpa keterikatan adalah obat untuk menyembuhkan penyakit yang mengharapkan kesenangan. Untuk kerinduan yang murni untuk Tuhan dan pengejaran yang didorong oleh hal ini, langkah awal yang diperlukan adalah memeriksa diri dengan teliti untuk menghilangkan semua kebiasaan, kecenderungan, dan kualitas jahat dari dalam diri. (Divine Discourse, Mar 16, 1966)
-BABA
No comments:
Post a Comment