The Avatar of the Lord is the real Guru, who is far more superior and compassionate than all Gurus. He can, by the mere expression of His will, confer the highest consummation of spiritual life. Even the meanest of the mean can acquire the highest wisdom, in a trice. Such is the power of the Guru of all Gurus. A real guru will steal your heart, not your wealth. When the fullest embodiment of God comes down as a human, you too must develop the power to attract the giver of illumination to bestow His Grace on you. You must concentrate on service to the Guru and ruminate over His teachings. You must be eager to translate His teaching into daily activity and actual practices. You must fill your heart with devotion and dedicate all your skill for the actualization of the Guru’s counsel. Such a person alone deserves the title of a pupil (sishya).
Inkarnasi Tuhan sebagai Avatara adalah Guru yang sejati, yang jauh lebih unggul dan penuh kasih daripada semua guru. Guru yang sejati dapat menganugerahkan penyempurnaan tertinggi dari kehidupan spiritual hanya dengan pernyataan dari kehendak-Nya. Bahkan yang paling jahat dari yang jahat bisa mendapatkan kebijaksanaan yang tertinggi dalam sekejap mata. Begitulah kekuatan dari Guru dari semua Guru. Seorang Guru yang sejati akan mencuri hatimu dan bukan kekayaanmu. Ketika perwujudan Tuhan yang sepenuhnya datang ke dunia sebagai manusia, engkau juga harus mengembangkan kekuatan untuk menarik pemberi pencerahan untuk memberikan rahmat-Nya kepadamu. Engkau harus memusatkan pikiran untuk pelayanan pada Guru dan merenungkan ajaran-Nya. Engkau harus berhasrat untuk menerjemahkan ajaran-Nya ke dalam kehidupan sehari-hari dan dalam praktek yang sesungguhnya. Engkau harus mengisi hatimu dengan bhakti dan mendedikasikan seluruh keahlianmu untuk aktualisasi nasehat dari Guru. Hanya orang yang seperti itu yang layak mendapat sebutan murid (sishya). [Sathya Sai Vahini, Ch. 13]
-BABA
No comments:
Post a Comment