You derive exaltation while worshipping a carved stone idol in the temple. How much more exalted should you be while worshipping the self-same God residing in the temple-hearts of the men and women amongst you! And not merely in the human frames; God lives in every bird, beast, tree, pebble and speck of dust! Remember, the grace of God cannot be won by merely repeating His glories! Recite the name of your chosen Lord, with its halo of meaning clear in your mind and soaked into your acts and feelings. The Americans who sang bhajans today paid attention to the tune and its beat; they also learnt the meaning of each song and sang it from their heart, respecting its spirit with bha-va (feelings), ra-ga (tune) and tha-la (rhythm) - Bha-ra-tha - that entitles them to be called Bharatiyas! The culture of ‘Bharat’ is built on rati (attachment) to Bhagawan; so, any person, independent of their race, who is attached to the Lord is a Bharatiya!
Engkau mendapatkan keagungan dengan memuja wujud Tuhan yang ada di dalam tempat suci. Berapa banyak lagi keagungan yang seharusnya engkau dapatkan dengan memuja Tuhan yang sama yang bersemayam dalam hati setiap manusia yang ada di sekitarmu! Dan tidak hanya dalam wujud manusia; Tuhan juga ada dalam setiap unggas, pohon, batu kerikil, dan pada debu! Ingat, rahmat Tuhan tidak bisa didapatkan hanya dengan mengulang-ulang kemuliaan-Nya! Mengulang-ulang nama suci Tuhan yang engkau pilih, dengan lingkaran dari artinya yang jelas dalam pikiranmu dan meresap dalam perbuatan dan perasaanmu. Orang Amerika yang melantunkan kidung suci bhajan memberikan perhatian pada nada dan ketukannya; mereka juga belajar arti dari setiap lagu dan melantunkannya dari hati mereka, menghormati nilai yang terkandung di dalamnya dengan bha-va (perasaan), ra-ga (nada) dan tha-la (irama) - Bha-ra-tha – semuanya itu yang memberikan mereka nama Bharatiya! Budaya ‘Bharat’ dibangun di atas rati (keterikatan) kepada Bhagawan; jadi, siapapun, terlepas dari ras mereka, yang terikat pada Tuhan adalah seorang Bharatiya! (Divine Discourse, Jul 19, 1970)
-BABA
No comments:
Post a Comment