Thursday, February 8, 2018

Thought for the Day - 8th February 2018 (Thursday)

More effulgent than the Sun, whiter and purer than snow, subtler than ether in space, the Supreme Lord (Paramatma) dwells in all, permeating the entire Cosmos, shining in every atom. You are in that Brahman (Divinity), and that Brahman is in you. You are that Brahman, and that Brahman is you. What greater truth can I convey to you? The first task I ask you to do is to develop awareness of the Divinity within you. The next stage is the realisation of the truth that the Divinity that is within one's self is equally present in all others. You must recognise that the veil or barrier that appears to separate Him from others is born of delusion and every effort should be made to remove it. Only then will it be possible to experience the oneness of all living things which is the declaration of the Sruti or Vedas: Aham eva idam Sarvam - I am indeed all of this.


Lebih cemerlang daripada matahari, lebih putih dan lebih murni daripada salju, lebih halus daripada ruang kosong di angkasa, Tuhan yang tertinggi (Paramatma) bersemayam di dalam semuanya, meresapi seluruh kosmos, bersinar dalam setiap atom. Engkau ada di dalam Brahman itu (Tuhan), dan Brahman itu ada di dalam dirimu. Engkau adalah Brahman itu, dan Brahman itu adalah dirimu. Apa kebenaran yang lebih tinggi lagi yang dapat Aku sampaikan kepadamu? Langkah pertama yang Aku minta padamu untuk dilakukan adalah mengembangkan kesadaran ke-Tuhan-an di dalam dirimu. Tahap selanjutnya adalah kesadaran akan kebenaran bahwa Tuhan yang bersemayam dalam diri seseorang adalah sama bersemayam dalam diri semuanya. Engkau harus menyadari bahwa selubung rintangan yang muncul untuk memisahkan Tuhan dari yang lainnya adalah lahir dari khayalan dan setiap usaha harus dilakukan untuk menghilangkan khayalan ini. Baru setelah itu dapat memungkinkan untuk mengalami kesatuan dalam semua makhluk yang dinyatakan dalam Sruti atau Weda: Aham eva idam Sarvam – aku sejatinya adalah semua dari hal ini (Tuhan). [Divine Discourse, Feb 16, 1988]

-BABA

No comments: