Thursday, February 20, 2020

Thought for the Day - 19th February 2020 (Wednesday)

The Lord will protect in all ways and at all times those who worship Him in complete and uncontaminated devotion (bhakti) —just as a mother protects her infants, a cow saves her calf from danger, and the eyelids guard the eyes effortlessly and automatically. When the infant grows up into an adult, the mother won’t pay so much attention to its safety. So too, the Lord doesn’t pay much attention to the wise one (jnani). The devotee of form (saguna bhakta), like an infant of the Lord, has no strength except the strength of the Lord. For the realized soul (jnani), their own strength is enough. Therefore, until one can rely on one’s own strength, one must be an infant in the Lord’s Hands, as a devotee of the form, right? No one can become a devotee of the formless Supreme (nirguna bhakta) without having been a devotee of the form. 


Tuhan akan melindungi dalam segala cara dan sepanjang waktu pada mereka yang memuja Tuhan sepenuhnya dan bhakti yang murni  — seperti halnya seorang ibu yang melindungi bayinya, seekor sapi yang menyelamatkan anaknya dari bahaya, dan kelopak mata yang menjaga mata dengan mudah dan secara otomatis. Ketika bayi tumbuh berkembang menjadi dewasa, sang ibu tidak akan memberikan perhatian pada keselamatannya. Begitu juga, Tuhan tidak akan memberikan banyak perhatian pada mereka yang bijaksana (jnani). Bhakta yang memuja wujud (saguna bhakta), adalah seperti bayi bagi Tuhan, dimana mereka tidak memiliki kekuatan kecuali kekuatan Tuhan. Untuk jiwa yang tercerahkan (jnani), kekuatan mereka sendiri sudah cukup. Maka dari itu, sampai seseorang dapat mengandalkan kekuatannya sendiri, seseorang harus menjadi bayi di tangan Tuhan, sebagai bhakta yang masih memuja bentuk, bukan? Tidak ada seorangpun yang dapat menjadi bhakta yang memuja tanpa bentuk (nirguna bhakta) tanpa menjadi bhakta yang memuja bentuk. (Prema Vahini, Ch 48)

-BABA

No comments: