The inborn desires (samskaras) make or mar the individual; these are the steps that take all individual souls to the goal. The samskaras make the individual wade through loss and grief. Only through good mental tendencies can one attain the Lord. So every individual has to be wholly engaged in good actions (sath-karmas). Pure, noble and selfless action is authentic worship (puja). It is the best form of remembering the Lord. It is the highest devotional song. It spreads love, without distinction and difference. It is service done as the duty of the individual. Be engaged in such actions (karmas). Revel uninterruptedly in the thought of the Lord. This is the royal road to the goal you have to reach.
Keinginan bawaan sejak lahir (samskara) membuat atau merusak individu; keinginan bawaan itu adalah langkah-langkah yang membawa semua jiwa individu menuju tujuan. Samskara membuat individu mengarungi kehilangan dan kesedihan. Hanya melalui kecenderungan batin yang baik seseorang dapat mencapai Tuhan. Jadi setiap individu harus sepenuhnya terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang baik (sath-karma). Perbuatan yang suci, mulia, dan tidak mementingkan diri sendiri adalah sebuah ibadah atau puja yang asli. Ini adalah bentuk yang terbaik dalam mengingat Tuhan. Ini adalah kidung suci yang tertinggi. Ini juga menyebarkan kasih, tanpa perbedaan, dan membedakan. Ini adalah pelayanan yang dilakukan sebagai kewajiban dari individu. Sibuklah dalam perbuatan-perbuatan yang seperti itu (karma). Rasa suka cita yang tiada hentinya dalam memikirkan Tuhan. Ini adalah jalan utama pada tujuan yang harus engkau raih. (Prema Vahini, Ch 29)
-BABA
No comments:
Post a Comment