People have to change their vision, their thoughts, words and conduct. This is the meaning of Sankramana. Unless you purify yourself, what can any number of Sankrantis mean to you? You taste sweet prasadam. After some time, its taste is gone. It is not sweet food that is important. You must fill your life with holy thoughts. That is the purpose of sacred festivals. Young people ask why they should not enjoy freedom as fish, birds and animals do! They should understand that each of these creatures is enjoying freedom in accordance with their own sphere of life. Similarly, man should enjoy freedom related to his human condition. You cannot call yourself a human being and lead an animal’s life. Enjoy the freedom of a human being. To be free like an animal is to become an animal yourself! What is the freedom one can enjoy? Man is governed by certain restraints. He must adhere to truth, follow righteousness, cultivate love and live in peace. He must observe non-violence. Sticking to these five values, man can exercise his freedom! To exercise freedom in its true sense, man must respect five basic values. It is in that freedom he will find true bliss!
- Divine Discourse, 15 Januari 1996.
If you wish to lead a sacred life and have sacred experiences, you must engage yourself in sacred actions.
Orang-orang harus merubah pandangan, gagasan, kata-kata dan perilaku mereka. Ini adalah makna dari Sankramana. Jika engkau tidak memurnikan dirimu sendiri, apa artinya sejumlah Sankranti bagi dirimu? Engkau merasakan rasa manis dari prasadam. Setelah beberapa waktu, rasa manis itu telah hilang. Bukan rasa manis dari makanan itu yang penting. Engkau harus mengisi hidupmu dengan gagasan-gagasan yang suci. Itu adalah tujuan dari perayaan suci. Anak-anak muda bertanya mengapa mereka tidak boleh menikmati kebebasan seperti halnya ikan, burung dan binatang lainnya! Anak-anak muda ini harus mengerti bahwa setiap bagian dari makhluk hidup ini menikmati kebebasan sesuai dengan bagian hidup mereka. Sama halnya, manusia harus menikmati kebebasan sesuai dengan keadaan sebagai manusia. Engkau tidak bisa menyebut dirimu sebagai manusia dan menjalani hidup seperti binatang. Nikmati kebebasan sebagai manusia. Untuk bebas seperti halnya binatang berarti menjadikan dirimu binatang! Apa kebebasan yang seseorang bisa nikmati? Manusia diatur oleh beberapa batasan-batasan tertentu. Manusia harus menjunjung tinggi kebenaran, mengikuti kebajikan, meningkatkan kasih dan hidup dalam kedamaian. Manusia harus menjalani hidup tanpa kekerasan. Dengan berpegang teguh pada kelima nilai kemanusiaan tersebut, manusia bisa melatih kebebasannya! Untuk melatih kebebasan dalam makna yang sesungguhnya, manusia harus menghormati lima nilai-nilai yang bersifat mendasar. Dalam kebebasan itulah manusia akan mendapatkan kebahagiaan sejati!
- Divine Discourse, 15 Januari 1996.
Jika engkau berharap untuk menjalani hidup yang suci dan memiliki pengalaman yang suci, engkau harus melibatkan dirimu dalam perbuatan yang suci.
No comments:
Post a Comment