Sunday, January 19, 2025

Thought for the Day - 8th January 2025 (Wednesday)

Who are our friends and who are our enemies? Our own good thoughts are our friends. Our evil thoughts accompany us like shadows. When our thoughts are purified, our lives will be transformed into ideal ones. The mind is a bundle of thoughts. Actions ensue from thoughts. From actions flow the fruits thereof. Hence thoughts are the seeds which ultimately yield fruits in the form of good fortune and misfortune. Man is thus the architect of his own life. As thoughts determine actions, it is essential to cultivate good thoughts. Even bad men have been transformed by the influence of good and godly men. Ratnakara is an example of such transformation. Contact with sages turned him into the immortal author of the Ramayana. When the mind is turned towards God the entire life becomes purified. What is needed is control over the senses through devotion and steadfastness. 


- Divine Discourse, Feb 13, 1991.

Sanctify the time given to you by good thoughts and good actions. For this, you need to cultivate the company of the good, which will in due course lead you to liberation.



Siapakah teman kita dan siapakah musuh kita? Gagasan atau ide baik kita sendiri adalah teman kita. Gagasan atau ide jahat kita sendiri menyertai kita seperti bayangan. Ketika gagasan itu disucikan, maka hidup kita akan berubah menjadi hidup yang ideal. Pikiran adalah Kumpulan dari gagasan-gagasan yang ada. Perbuatan terjadi dari gagasan. Dari perbuatan tersebut menghasilkan buah dari perbuatan itu. Oleh karena itu gagasan dalam pikiran kita adalah benih yang pada akhirnya menghasilkan buah dalam bentuk keberuntungan dan kemalangan. Manusia adalah arsitek dari hidupnya sendiri. Sebagaimana gagasannya akan menentukan jenis perbuatan, maka dari itu bersifat mendasar untuk memupuk gagasan-gagasan yang baik. Bahkan manusia yang jahat mengalami perubahan akibat pengaruh dari orang-orang baik dan saleh. Ratnakara adalah sebuah contoh dari perubahan seperti itu. Berhubungan dengan guru-guru suci merubah Ratnakara menjadi penyusun Ramayana yang abadi. Ketika pikiran diarahkan pada Tuhan maka seluruh hidup menjadi tersucikan. Apa yang dibutuhkan adalah pengendalian indria melalui bhakti dan keteguhan. 


- Divine Discourse, 13 Februari 1991.

Sucikan waktu yang diberikan kepadamu dengan gagasan-gagasan yang baik serta perbuatan yang baik. Untuk itu, engkau perlu mengembangkan pergaulan baik yang akan menuntunmu pada pembebasan. 

No comments: