You have wandered far and wide, but neglected your home. You peep into stars in space, but keep your inner sky unexplored. You peep into others' lives and pick faults, talk ill of them; but, you do not care to peep into your own thoughts, acts and emotions and judge whether they are good or bad! The faults you see in others are but projections of your own; the good that you see in others is but a reflection of your own goodness. By meditation alone can you cultivate the good vision, taste for good listening, good thoughts and good deeds. By meditation, you get immersed in the idea of universality and the omnipotence of God. Is it not your daily experience that a bigger worry overpowers the smaller one and makes you forget it? When you fill your mind with idea of God and yearn for Him, and pine plaintively for Him, all lesser desires and disappointments, even achievements will pale into insignificance! You will forget them all; they will be submerged in the flood of Divine yearning and very soon, you will be immersed in the ocean of Divine Bliss!
- Divine Discourse, Apr 23, 1967.
If you develop love for all beings, in the faith that God resides in all, you may be anywhere else, but your prayers would reach me and my grace will reach you.
Engkau telah berjalan jauh, namun mengabaikan rumahmu sendiri. Engkau mengintip bintang-bintang di angkasa, namun engkau tetap tidak menjelajahi langit dalam dirimu. Engkau mengintip hidup orang lain dan mencari kesalahan yang ada, berbicara buruk tentang mereka; namun, engkau tidak peduli untuk mengintip pada pikiran, perbuatan dan emosimu sendiri serta menilai apakah itu baik atau buruk! Kesalahan yang engkau lihat pada diri orang lain hanyalah pantulan dari dirimu sendiri; kebaikan yang engkau lihat pada diri orang lain hanyalah pantulan dari kebaikanmu sendiri. Hanya dengan meditasi engkau dapat meningkatkan pandangan baik, selera untuk mendengarkan yang baik, pikiran baik dan perbuatan baik. Dengan meditasi, engkau bisa tenggelam dalam pemikiran yang bersifat universal dan kemahakuasaan Tuhan. Bukankah dari pengalamanmu sehari-hari dirasakan bahwa kecemasan yang lebih besar mengatasi kecemasan yang kebih kecil dan membuatmu melupakannya? Ketika engkau mengisi pikiranmu dengan gagasan tentang Tuhan dan merindukan-Nya, dan begitu besar kerinduan pada Tuhan, maka semua keinginan dan kekecewaan yang lebih rendah, bahkan pencapaian akan menjadi tidak berarti! Engkau akan melupakan semuanya itu; semuanya itu akan tenggelam dalam besarnya kerinduan pada Tuhan dan dengan segera, engkau akan tenggelam dalam lautan kebahagiaan Tuhan!
- Divine Discourse, 23 April 1967.
Jika engkau mengembangkan kasih bagi semua makhluk, dengan keyakinan bahwa Tuhan bersemayam di dalam semuanya, engkau mungkin ada dimana saja, namun doamu akan mencapai Tuhan dan Rahmat Tuhan akan sampai padamu.
No comments:
Post a Comment