Sunday, February 2, 2025

Thought for the Day - 31st January 2025 (Friday)

Be simple and sincere. It is sheer waste of money to burden the pictures and idols in the shrines and altars of your homes with a weight of garlands, and to parade costly utensils, vessels and offerings, to show off your devotion. This is deception; it demeans Divinity, imputing to it the desire for pomp and publicity. I ask only for purity of heart, to shower Grace. Do not posit distance between you and Me; do not interpose the formalities of the Guru-sishya (Preceptor-disciple) relationship, or even the altitudinal distinctions of the God-Devotee relationship, between you and Me. I am neither Guru nor God; I am You; You are I - that is the Truth. There is no distinction. That which appears so is the delusion. You are waves; I am the Ocean. Know this and be free, be Divine. 


- Divine Discourse, Jul 19, 1970.

There is nothing like I am Deva (God) and you are Jiva (individual). You and I are one only. Not realising this, you perceive unity as diversity.



Jadilah pribadi yang sederhana dan tulus. Benar-benar merupakan bentuk pemborosan uang dengan menempatkan banyak gambar dan arca dalam ruang suci di rumahmu dengan kalung bunga yang berat, dan untuk memperlihatkan peralatan sembahyang dan persembahan yang mahal, untuk memamerkan bhaktimu. Ini adalah penipuan; hal ini merendahkan keilahian dengan menghubungkan hal ini dengan keinginan untuk pamer dan terkenal. Aku hanya meminta untuk kesucian hatimu agar bisa diberkati. Jangan menaruh jarak diantara dirimu dan Aku; jangan menempatkan formalitas dalam hubungan _Guru-sishya_ (Guru - murid), atau bahkan menempatkan perbedaan ketinggian hubungan dari Tuhan - bhakta, diantara dirimu dan Aku. Aku bukanlah Guru atau Tuhan; Aku adalah dirimu; engkau adalah Aku – itu adalah kebenaran. Tidak ada perbedaan. Apa yang nampak demikian adalah khayalan. Engkau adalah gelombang; Aku adalah lautan. Ketahuilah hal ini dan jadilah bebas, menjadi ilahi. 


- Divine Discourse, 19 Juli 1970.

Tidak ada hal seperti Aku adalah Deva (Tuhan) dan dirimu adalah Jiva (individu). Engkau dan Aku adalah satu. Dengan tidak menyadari hal ini, engkau menganggap kesatuan sebagai keberagaman. 

No comments: