Monday, January 27, 2025

Thought for the Day - 23rd January 2025 (Thursday)

Embodiments of Divine love! From the most ancient times, men have been engaged in the search for God. The questions, "Who is God?" and "What is the means to realise God?", are not of today. They have been there from the earliest times and have agitated mankind ceaselessly. A few yogis, who comprehended the nature of the Divine and who felt that the purpose of human existence is to seek the Divine, undertook various spiritual exercises to discover how to achieve this objective. The purpose of human life is to realise the Divine. It is, in this context, that human birth becomes the rarest among all living beings. The ancient sages, recognising this truth, pursued different kinds of penances to experience the Divine. Some of them, feeling that the task was beyond their powers, gave up the quest in the middle. Some others, recognising that this was the sole purpose of human life persevered in their efforts with determination. When man sets his heart upon achieving anything, there is nothing impossible for him. 


- Divine Discourse, Oct 09, 1994.

Every individual should regard the inquiry into nature of the Atma as the primary purpose of life.


Perwujudan kasih Tuhan! Dari dahulu kala, manusia telah terlibat dalam pencarian Tuhan. Pertanyaannya seperti, "Siapakah Tuhan?" dan "Apa sarana untuk menyadari Tuhan?", bukan pertanyaan saat sekarang. Pertanyaan tersebut telah ada sejak jaman dahulu kala dan telah mengguncang manusia secara terus menerus. Beberapa Yogi yang telah memahami sifat alami dari Tuhan dan merasa bahwa tujuan dari keberadaan manusia adalah untuk mencari Tuhan, melakukan berbagai latihan spiritual untuk mengungkapkan bagaimana cara mencapai tujuan ini. Tujuan dari hidup manusia adalah untuk menyadari Tuhan. Dalam kaitan dengan tujuan ini maka kelahiran manusia menjadi sangat langka diantara semua makhluk hidup. Para guru suci jaman dahulu, menyadari kebenaran ini, menempuh berbagai jenis pengendalian diri untuk mengalami Tuhan. Beberapa dari mereka, merasakan bahwa tugas itu diluar kemampuan mereka, melepaskan pencarian tersebut di tengah jalan. Beberapa Yogi lainnya, menyadari bahwa pencarian Tuhan adalah satu-satunya tujuan dari hidup manusia maka mereka terus berusaha dengan kebulatan tekad. Ketika manusia menentukan hatinya untuk mencapai sesuatu, maka tidak ada apapun yang tidak mungkin baginya. 


- Divine Discourse, 09 Oktober 1994.

Setiap individu harus merasakan bahwa penyelidikan hakikat Atma adalah tujuan utama dari hidup.

No comments: