You must look upon all as limbs of your own body, and just as you try to heal any bruise or wound on any limb as quickly and as efficiently as possible, you must heal the woes and pains of others to the best of your ability and as far as your means allow. The Lord is now worshipped by offering Him all things that you crave for, by treating Him with all the honour you like to be done to yourself. The idol is bathed and washed, bedecked with jewels, fed and fanned, surrounded with fragrance, etc., since these are things you desire. But, the Lord is pleased only when you do things the Lord desires! How else can you win His Grace? How else than by nursing and nourishing, succouring and saving His children? How else than by helping them to realise Him, as their Lord and Guardian, and cultivating faith in Him, through your own straight and sincere living?
- Divine Discourse, Feb 19, 1970.
Have the feeling that whomever you serve, you are serving God.
Engkau harus memandang semuanya sebagai bagian anggota tubuhmu sendiri, dan seperti halnya dirimu mencoba menyembuhkan memar atau luka pada bagian tubuh yang mana saja secepat dan seefisien mungkin, engkau harus menyembuhkan penderitaan dan rasa sakit yang di derita orang lain sebisa mungkin, sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang engkau miliki. Saat sekarang Tuhan dipuja dengan mempersembahkan pada-Nya semua hal yang sangat engkau inginkan, dengan menghormati Tuhan sebagaimana engkau ingin dihormati. Arca dimandikan dan dibersihkan, dihiasi dengan perhiasan, diberikan makan dan dikipasi, dikelilingi dengan wewangian, dsb, karena semua itulah yang engkau inginkan. Namun, Tuhan hanya dapat disenangkan ketika engkau melakukan hal yang Tuhan inginkan! Bagaimana lagi caranya mendapatkan Rahmat-Nya? Selain dengan merawat dan melindungi, menolong dan menyelamatkan anak-anak-Nya? Bagaimana lagi jika bukan dengan membantu mereka menyadari-Nya sebagai Tuhan dan pelindung mereka, serta memupuk keyakinan pada Tuhan, melalui kehidupanmu yang lurus dan tulus?
- Divine Discourse, 19 Februari 1970.
Milikilah perasaan bahwa siapapun yang engkau layani, engkau sedang melayani Tuhan.
No comments:
Post a Comment