Sunday, February 2, 2025

Thought for the Day - 2nd February 2025 (Sunday)

Love, adore, serve the Sarveshwara (Almighty Lord) who is resident in all mankind; through that Love, adoration and service, realise Him. That is the highest sadhana (spiritual practice). Serve man as God. Give food to the hunry, food that is the gift of Goddess Nature; give it with love and humility. Give it, sweetened with the name of the Lord. Celestial spheres are revolving and disintegrating; time is fleeting; age follows age; era succeeds era; bodies that have taken birth, grow and end; but, the urge to sanctify life with good works and good thoughts is nowhere evident; the fragrance of sincere sadhana is not traceable anywhere. Through the process of 'giving up’, great things can be achieved. Cultivate detachment, and the Lord will attach Himself to you. The past is beyond recovery; those days are gone. But, tomorrow is coming towards you. Resolve to sanctify it with Love, Service and Sadhana.


- Divine Discourse, Mar 29, 1968.

Man has been endowed with a body for performing actions. Right action renders Time itself holy.



Kasihi, hargai, layani Sarveshwara (Tuhan yang Mahakuasa) yang bersemayam dalam diri semua umat manusia; sadarilah Tuhan melalui kasih, penghargaan dan pelayanan itu. Itu adalah sadhana (latihan spiritual) tertinggi. Layani manusia seperti melayani Tuhan. Berikan makanan pada mereka yang kelaparan, makanan itu yang merupakan anugerah dari Dewi alam; berikan makanan itu dengan kasih dan kerendahan hati. Berikan itu ditambahkan dengan rasa manis nama suci Tuhan. Benda-benda langit berputar dan hancur; waktu berlalu dengan cepat; jaman berganti jaman; era datang silih berganti; tubuh yang lahir tumbuh dan akhirnya musnah; namun, dorongan untuk menyucikan hidup dengan kerja dan pikiran yang baik jarang ditemukan; harum wangi dari sadhana yang tulus sulit terlacak. Melalui proses 'melepaskan’, hal-hal besar dapat dicapai. Kembangkan tanpa keterikatan, dan Tuhan akan melekatkan diri-Nya pada dirimu. Masa lalu tidak bisa diulang; hari-hari itu telah berlalu. Namun, hari esok sedang datang menuju dirimu. Miliki tekad untuk menyucikannya dengan kasih, pelayanan dan Sadhana.


- Divine Discourse, 29 Maret 1968.

Manusia telah diberkati dengan tubuh untuk melakukan perbuatan. Perbuatan baik menjadikan waktu itu sendiri menjadi suci. 

No comments: