Wednesday, February 12, 2025

Thought for the Day - 4th February 2025 (Tuesday)

It is a hard job to know about your own Self. Take the case of the food that you eat with your own mouth. You feel it in your stomach and after that, you do not experience what happens to it at each stage. How then can you know, without acquiring the special knowledge about it, the Truth that lies behind the sheaths that encase and enclose you - the Annamaya, Pranamaya, Manomaya, Vijnanamaya and Anandamaya - (sheaths of material, vital energy, mind, intelligence and bliss)? Clear your intellect or intellectual power (dheeshakti) of the cobwebs of ego, the dust of desire, the soot of greed and envy, and it becomes a fit instrument for revealing the Swarupa - the Inner Truth. "Know yourself, know the Inner Motivator, the Antaryamin" - that is the exhortation of the scriptures of all faiths. For, unless you are armed with spiritual knowledge, you are like a ship without a compass, sailing on a stormy sea!


- Divine Discourse, Apr 16, 1964.

Just as the army becomes dispirited and surrenders when the commander falls, so the army of evil qualities will surrender its arms as soon as egotism (ahamkara) is


Merupakan sebuah pekerjaan yang sulit untuk dapat mengetahui tentang Diri Sejati. Ambilah contoh makanan yang engkau makan dengan mulutmu sendiri. Engkau merasakannya dalam perutmu dan setelah itu, engkau tidak mengalami apa yang terjadi pada makanan itu pada tahap selanjutnya. Bagaimana kemudian engkau bisa mengetahui kebenaran yang tersembunyi pada lapisan yang membungkus dirimu - Annamaya, Pranamaya, Manomaya, Vijnanamaya and Anandamaya - (lapisan material, energi vital, pikiran, kecerdasan dan kebahagiaan) - tanpa mendapatkan pengetahun khusus tentang itu? Bersihkan kecerdasan atau kekuatan kecerdasan (dheeshakti) dari jaring-jaring ego, debu keinginan, jelaga ketamakan dan iri hati dan kemudian kecerdasan itu menjadi alat untuk mengungkapkan Swarupa – kebenaran batin. "Kenalilah Dirimu Sejati, kenalilah motivator dalam diri yaitu Antaryamin" – itu adalah seruan dari naskah suci dari semua keyakinan. Karena, tanpa adanya pengetahuan spiritual maka engkau seperti kapal laut yang berlayar di lautan badai tanpa adanya kompas!


- Divine Discourse, 16 April 1964.

Seperti halnya pasukan yang kehilangan semangat dan menyerah ketika komandannya gugur, jadi pasukan dari sifat-sifat buruk akan menyerahkan senjatanya segera saat egoisme (ahamkara) dihancurkan.  


No comments: