Monday, December 26, 2011

Thought for the day - 26th December 2011 (Monday)


So long as the objective world continues to attract the mind, one cannot claim complete success. Hence Krishna in the Geeta says: “You must establish mastery over the senses; then you need have no fear, for they become serpents with fangs removed. Man has three chief instruments: the mind, the intellect, and the senses. It is when these three work in unison and cooperate with one another that either 'immersal in the flux' or 'liberation' happens.” Krishna anticipated that Arjuna will be puzzled to know what will happen "when which operates with which”. So He himself provided the answer. He said: "When the mind cooperates with the senses, you enter into the flux called Samsara (worldly life); when it subordinates itself to the intellect, you attain the knowledge of the Divine. One path leads to worldly desires, the other to Divinity. The intellect must resolve; the mind must carry out the resolution so made. That is the correct procedure."

Selama objek-objek duniawi terus-menerus menarik pikiran, seseorang tidak bisa menyatakan bahwa ia sukses dengan sempurna. Oleh karena itu Krishna dalam Gita mengatakan: "Engkau harus menguasai indera, sehingga engkau tidak memiliki rasa takut, karena mereka menjadi seperti ular yang tidak memiliki taring. Manusia memiliki tiga instrumen utama yaitu: pikiran, intelek (akal budi), dan indera. Hanya ketika ketiganya bekerja bersama-sama dan bekerja sama dengan satu sama lain maka 'immersal dalam fluks' atau 'pembebasan' dapat terjadi "Krishna telah mengantisipasi Arjuna akan kebingungan untuk mengetahui apa yang akan terjadi" ketika yang mana beroperasi dengan mana". Jadi Dia sendiri memberikan jawabannya. Dia berkata: "ketika pikiran bekerja sama dengan indera, engkau masuk ke dalam fluks (perubahan yang terus-menerus) yang disebut Samsara (kehidupan duniawi), ketika hal tersebut diarahkan ke intelek, engkau mencapai pengetahuan tentang Tuhan. Satu jalan mengarah pada keinginan duniawi, yang lainnya mengarah pada Tuhan. Intelek harus menetapkan; pikiran harus melaksanakan resolusi yang dibuat. Itulah prosedur yang benar. "
-BABA

No comments: