Thursday, December 1, 2011

Thought for the Day - 1st December 2011 (Thursday)

Lord Krishna, in His childhood days, broke the mud pots where butter was stored by the milkmaids of Gokul. The inner meaning is that Lord Krishna broke the material casement and liberated them from their temporary attachments. He then appropriated to Himself what always belonged to Him - the butter of faith. This butter is the result of the churning of the mind, the spiritual discipline of self-purification. The deha-thathwa (the feeling, “I am the body”), must go and transform into dehi-thathwa (the belief, “I am embodied”). Take a small quantity of sea water and keep it separate in a bottle; it will develop a foul smell in a few days. As long as the water remains in the sea, nothing will happen to it. Be in the sea (of Divinity), as a part of it. Do not separate and individualize yourself. Never isolate yourself as the body (deha), separate from the Indweller (Dehi). So long as you are in the Divine Consciousness, no pain, grief, egoism or pride can tarnish you.

Sri Krishna, dalam masa-masa kecil-Nya, memecahkan kendi di mana mentega disimpan oleh wanita pemerah susu dari Gokul. Makna batinnya adalah bahwa Sri Krishna memecahkan objek-objek material dan membebaskan mereka dari kemelekatan yang bersifat sementara. Dia kemudian ditempatkan pada diri-Nya apa yang selalu menjadi milik-Nya yaitu mentega iman. Mentega ini merupakan hasil dari pengadukan pikiran, disiplin spiritual dari pemurnian diri. Deha-thathwa (perasaan bahwa, "Aku adalah badan jasmani"), seharusnya ditinggalkan dan berubah menjadi dehi-thathwa (keyakinan, "Aku perwujudan Tuhan"). Ambillah sejumlah kecil air laut dan tempatkan dalam botol, dalam beberapa hari, air laut tersebut akan mengeluarkan bau busuk. Selama air masih berada di laut, tidak akan terjadi hal seperti tersebut. Jadilah seperti di dalam laut (Divinity), sebagai bagian dari laut. Jangan memisahkan diri sebagai diri individu semata. Jangan pernah mengisolasi dirimu sebagai badan (deha), terpisah dari Indweller (Dehi). Selama engkau berada dalam Kesadaran Ilahi, rasa sakit, kesedihan, egoisme, atau kesombongan tidak dapat merusakmu.

-BABA

No comments: