If
you have an eye on the fruits of your actions, you are liable to be affected by
worry, anxiety and restlessness. You may ask: “If the fruits have to be given
up, how can one manage to live?” Let Me ask you - Why this weakness of heart,
this nervousness? He who has assured, 'Yogakshemam vahamyaham' (I will take
care of all your needs - worldly and spiritual) will certainly look after that.
He will give the wherewithal and the means. The seeker (Karmayogi) who has
learnt the secret of action (Karma) combined with sacrifice (Phala thyaga)
should have Sama buddhi (equanimity), more than Sanga buddhi (mind attached to
the world). Sanga buddhi leads one to think: “This action is mine; its results
are due to my endeavours. I am the person entitled to it". Such thoughts
bind the doer. Krishna in the Geeta declares, “Samathwam yogamuchyathe” (The
end result of all spiritual practices is the attainment of equanimity). One
should rise above this Sanga buddhi and try to attain Samathwam.
Jika engkau hanya mengincar buah/ hasil dari perbuatanmu, engkau
akan terpengaruh oleh rasa khawatir, cemas dan gelisah. Engkau mungkin
bertanya: "Jika buah/ hasil perbuatan tidak dipikirkan lagi, bagaimana
seseorang dapat mengatur hidupnya?" Aku bertanya padamu - Mengapa ada kelemahan
hati dan kegelisahan ini? Dia yang telah meyakinkan, "Yogakshemam
vahamyaham '(Aku akan mengurus semua kebutuhanmu - duniawi dan spiritual) tentu
akan terlihat setelah itu. Dia akan memberikan semua yang diperlukan. Para
pencari (Karmayogi) yang telah mempelajari rahasia perbuatan (karma)
dikombinasikan dengan pengorbanan (Phala thyaga) hendaknya memiliki Sama buddhi
(keseimbangan batin), lebih dari Sanga buddhi (kemelakatan pikiran pada dunia).
Sanga buddhi menyebabkan orang untuk berpikir: "Ini adalah perbuatanku;
hasilnya adalah karena usaha-usahaku. Aku berhak untuk mendapatkan hal
tersebut." Pikiran-pikiran seperti itu mengikat pelakunya. Sri Krishna dalam
Gita menyatakan," Samathwam yogamuchyathe "(Hasil akhir dari semua
praktik spiritual adalah pencapaian keseimbangan batin). Seseorang harus meningkat
dari Sanga buddhi ini dan mencoba untuk mencapai Samathwam.
-BABA
No comments:
Post a Comment