All five elements are present in the human form. From the Element of Space, emotions, prejudices, apprehensions, shyness and the like are born. The Element of Air within the body causes the reflexes and movements like walking, respiration, etc. Hunger, thirst, sleep and fear are aspects of Fire. Blood, mucus and saliva emanates from the Element of Water. Finally skin, muscles, veins, bones and nails are the aspects representing the Earth Element. When you internalise this truth, who can argue, “This is mine, that is yours”, “I am greater, you are inferior” and so on. Anyone who speaks thus is dull-headed, unable to appreciate and see the reality. If only they have a deeper understanding, they can comprehend the truth in creation. Never be bogged down by the prevailing times or circumstances. That will amount to leading a narrow life. Develop an expansive way of life and carefully tread the path, that is ever new, holy and eternal.
Kelima unsur ada dalam wujud manusia. Dari Elemen Space/Angkasa, melahirkan emosi, prasangka, kekhawatiran, rasa malu, dan sejenisnya. Unsur Udara dalam tubuh menyebabkan refleks dan gerakan seperti berjalan, pernapasan, dll. Rasa lapar, haus, mengantuk, dan ketakutan merupakan aspek dari Api. Darah, lendir, dan air liur berasal dari Elemen Air. Akhirnya kulit, otot, pembuluh darah, tulang, dan kuku merupakan aspek yang mewakili Elemen Bumi. Ketika engkau menginternalisasi kebenaran ini, siapa saja bisa berargumen, "Ini milikku, itu milikku", "Aku lebih tinggi, engkau lebih rendah" dan seterusnya. Siapapun yang berbicara demikian adalah orang yang berpikiran rendah, tidak dapat menghargai dan melihat kenyataan. Kalau saja mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam, mereka dapat memahami kebenaran dalam penciptaan. Jangan terhambat oleh waktu atau keadaan yang berlaku, itu sama dengan menjalani kehidupan yang sempit. Kembangkanlah jalan hidup yang luas dan dengan hati-hati menapaki jalan itu, yang selalu baru, suci dan abadi. (My Dear Students, Vol 2, Ch 16, July 23, 1989)
-BABA