In everything you do, speak and act truthfully, using all the strength and talent you are endowed with. At first, you might fail in this and encounter difficulties and sufferings. But ultimately, by virtue of your behaviour, you are bound to succeed, and achieve victory and bliss. A person who is a genuine vehicle of power can be recognised by the characteristics of truth, kindness, love, patience, forbearance and gratefulness. Wherever these reside, ego (ahamkara) cannot subsist. Therefore, seek to develop these. The effulgence of the Divine (Atma) is obscured by ego. When ego is destroyed, all troubles end, all discontents vanish, and bliss is attained. Just as the Sun is obscured by mist, so the feeling of ego hides eternal bliss. Even if the eyes are open, a piece of cloth can prevent vision from functioning effectively and usefully. So too, the screen of selfishness prevents one from seeing God, who is nearest to you.
Dalam semua hal yang engkau lakukan, berbicara dan bertindaklah dengan jujur, menggunakan semua kekuatan dan bakat yang diberikan kepadamu. Pada awalnya, engkau mungkin gagal dalam hal ini dan menghadapi kesulitan dan penderitaan. Tetapi pada akhirnya, berdasarkan perilakumu, engkau terikat untuk berhasil, dan mencapai kemenangan dan kebahagiaan. Seseorang dengan sarana kekuatan sendiri dapat dikenali dengan karakteristik kebenaran, kebaikan, cinta-kasih, ketelatenan, kesabaran, dan rasa syukur. Dimanapun ini berada, ego (Ahamkara) tidak dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, berusahalah untuk mengembangkan hal ini. Cahaya dari Ilahi (Atma) digelapkan oleh ego. Ketika ego dihancurkan, semua masalah berakhir, semua ketidakpuasan lenyap, dan kebahagiaan dicapai. Sama seperti Matahari yang dikaburkan oleh kabut, sehingga perasaan ego menyembunyikan kebahagiaan abadi. Bahkan jika mata terbuka, sepotong kain dapat mencegah pandangan dari berfungsi secara efektif dan berguna. Demikian juga, layar keegoisan mencegah seseorang untuk melihat Tuhan, yang dekat denganmu. (Prema Vahini, Ch 14)
-BABA
No comments:
Post a Comment