Monday, March 30, 2015

Thought for the Day - 30th March 2015 (Monday)


Since many separate religions have spread worldwide, they have lost fraternal feelings and thereby have suffered in validity. There is an urgent need for harmony. The principle of harmonizing is the very heart of all religions and faiths. The principles of coordination and reconciliation must be expanded and expounded. Though religions have separate names and distinct doctrines, in essence, all are one emphasising a common core. The experience and wisdom of great seers who have unveiled the mystery of the cosmos and their feelings of universal love are not appreciated, accepted, and respected. The same God is extolled and adored in various names through varied ceremonial rituals. In every age, in every race, God sent prophets to establish peace and goodwill. All great people are images of God. They form one single caste in the realm of God; they belong to one nation, the Divine Fellowship.
Sejak banyak agama terpisah telah menyebar ke seluruh dunia, mereka telah kehilangan perasaan persaudaraan dan dengan demikian telah menderita dalam validitas. Ada kebutuhan mendesak untuk harmoni. Prinsip harmonisasi adalah hati dari semua agama dan keyakinan. Prinsip-prinsip koordinasi dan rekonsiliasi harus diperluas dan diuraikan. Meskipun agama memiliki nama yang terpisah dan doktrin-doktrin yang berbeda, pada dasarnya, semuanya adalah satu, menekankan inti umum. Pengalaman dan kebijaksanaan para bijak yang telah menyingkap misteri kosmos dan perasaan mereka akan cinta-kasih yang universal tidak dihargai, tidak diterima, dan tidak dihormati. Tuhan yang sama dipuja dan disembah dalam berbagai nama melalui beragam ritual seremonial. Di setiap zaman, di setiap arena, Tuhan mengutus para nabi untuk membangun perdamaian dan niat baik. Semua orang-orang hebat adalah gambar Tuhan. Mereka membentuk satu kasta tunggal di ranah Tuhan; mereka milik satu bangsa, Persahabatan Ilahi. (Sutra Vahini, Ch. 2)
-BABA

No comments: