There are three stages of sadhana (spiritual practice). They are concentration, contemplation and meditation. Concentration entails fixing your gaze on one form. Contemplation occurs when you are able to perceive the form within you, even in its absence. Meditation means when, as a result of this exercise, this form is permanently imprinted in your heart. If you continue to meditate in this manner, the form will constantly be fixed in your heart. You should not confine your spiritual practices only to concentration and contemplation. While it is true that these are the first steps in your spiritual practices, you must progress further; you must transform concentration to contemplation, and then contemplation into meditation. When you carry this out, you will continue to visualize the form of God at all times. The ancient rishis (seers) adopted this form of meditation. That is why God manifested before them whenever they wished, talked to them and fulfilled their desires.
Ada tiga tahapan sadhana (praktik spiritual), yaitu konsentrasi, kontemplasi, dan meditasi. Konsentrasi memperbaiki pandanganmu pada satu wujud (Tuhan). Kontemplasi terjadi ketika engkau dapat melihat wujud (Tuhan) dalam dirimu, bahkan dalam ketiadaan. Meditasi berarti ketika sebagai hasil dari praktik ini, wujud (Tuhan) ini secara permanen tercetak di dalam hatimu. Jika engkau terus bermeditasi dengan cara ini, wujud (Tuhan) akan terus diperbaiki dalam hatimu. Engkau tidak harus membatasi praktik spiritual-mu hanya untuk konsentrasi dan kontemplasi. Meskipun benar bahwa ini adalah langkah pertama dalam praktik spiritual-mu, engkau harus maju lebih jauh; engkau harus mengubah konsentrasi menjadi kontemplasi, dan kemudian kontemplasi menjadi meditasi. Ketika engkau melakukan hal ini, engkau akan terus memvisualisasikan wujud Tuhan setiap saat. Para Rsi zaman dulu mengambil wujud ini dalam meditasi. Itulah sebabnya Tuhan diwujudkan dihadapan mereka setiap kali mereka inginkan, berbicara dengan mereka, dan memenuhi keinginan mereka. (Divine Discourse, Feb 23, 2009)
-BABA
No comments:
Post a Comment