If you are careless about the discipline of truth, every duty laid on you by dharma and every action prompted by dharma will hang heavy as a burden. Hence, you must search for the reality behind all these phenomena in your daily living, and that search will make all your duties, which are dharmic actions, light and pleasant. The Lord has designed people such that they are inclined towards God and are delighted at the expansion of their vision, and are happy when they are moral and virtuous. So, people must serve their own best interests by adhering to their basic nature, by concentrating on the Divine (Brahman), by assiduously cultivating truth, and by rigorously practicing right conduct (dharma).
Jika engkau mengabaikan disiplin kebenaran, setiap kewajiban yang diberikan kepadamu oleh dharma dan setiap tindakan yang didorong oleh dharma akan menjadi beban yang berat. Oleh karena itu, engkau harus mencari kenyataan yang sejati di belakang semua bentuk gejala ini di dalam hidupmu sehari-hari, dan pencarian itu akan membuat semua kewajibanmu yang merupakan tindakan dharma akan menjadi ringan dan menyenangkan. Tuhan telah menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga mereka cenderung mengarah kepada Tuhan dan menikmati perluasan pandangan mereka, dan merasa senang ketika mereka bermoral dan berbuat baik. Jadi, demi kebaikannya sendiri maka manusia harus berpegang teguh pada sifat dasarnya, dengan memusatkan perhatian pada Tuhan (Brahman), dengan memupuk kebanaran dan dengan tekun menjalankan kebajikan (dharma). (Dharma Vahini, Ch 13)
-BABA