Friday, January 15, 2016

Thought for the Day - 15th January 2016 (Friday)

The Sankranthi festival should be regarded as the day on which one turns one’s vision towards God. Your life may be compared to a stalk of sugarcane. Like the cane, which is hard and has many knots, life is full of difficulties. These difficulties must be overcome to enjoy the bliss of the Divine, just as sugarcane must be crushed and its juice converted into jaggery to enjoy its permanent sweetness. Enduring bliss is got only by overcoming trials and tribulations. Gold cannot be made into an attractive jewel without melting it in a crucible and converting it into a beautiful shape. When I address devotees as Bangaaru (golden one), I consider you very precious! Only by going through the vicissitudes of life with forbearance you become most valuable. Never allow yourselves to be overwhelmed by difficulties. Develop self-confidence and firm faith in God. With unshakeable faith, dedicate yourselves to serve your fellowmen and lead exemplary lives.


Perayaan Sankranthi seharusnya diperhatikan sebagai hari dimana seseorang mengarahkan pandangannya kepada Tuhan. Hidupmu mungkin dapat dibandingkan dengan sebatang tebu. Seperti halnya tebu yang keras dan memiliki banyak simpul dan hidup penuh dengan kesulitan. Kesulitan-kesulitan ini harus diatasi untuk bisa menikmati kebahagiaan Tuhan, sama halnya dengan tebu yang harus diremukkan dan sari tebunya dirubah menjadi gula dan bisa dinikmati rasa manisnya. Kedamaian abadi hanya bisa didapat dengan mengatasi cobaan dan kesulitan. Emas tidak akan bisa dirubah menjadi berbagai bentuk perhiasan yang menarik tanpa meleburnya dan merubahnya ke dalam berbagai bentuk. Ketika Aku menyebut bhakta sebagai Bangaaru (yang seperti emas), Aku menganggapmu adalah sangat berharga! Hanya dengan menjalani gelombang perubahan hidup dengan ketabahan hati maka engkau menjadi yang paling berharga. Jangan pernah ijinkan dirimu sendiri diliputi oleh kesulitan. Kembangkanlah kepercayaan diri dan milikilah keyakinan yang kuat pada Tuhan. Dengan keyakinan yang kokoh, dedikasikan dirimu untuk melayani sesama dan jalankan hidup yang ideal. (Divine Discourse, 15 Jan 1992)

-BABA

No comments: