Wednesday, January 27, 2016

Thought for the Day - 27th January 2016 (Wednesday)

Worship with deep-rooted consciousness on the Divine, purity of feeling, and being free from all extraneous thought, becomes itself mental union with the Divine (bhava-samadhi). As a result of this mental union, the Lord appears before the inner eye of the devotee in the form that they have chosen for worship. The vision is not merely a matter of imagination; it is a ‘face-to-face’ experience. Without changing location, the devotee can abide in the presence of the Lord in the self-same place. This is called ‘being always with God (salokya-mukti)’. Besides being always with the Lord, the devotee realises all that they see as the glory of the Lord. The experience is referred to as ‘seeing always the glory of the Lord (samipya-mukti)’. Existing ever with the Lord, witnessing always the glory of the Lord, and becoming suffused with God-consciousness is merger in the divine form (sarupya-mukti). This is the final fruit of devotional scriptures.


Beribadah dengan kesadaran yang akarnya begitu mendalam pada Tuhan, kesucian perasaan, dan bebas dari pikiran lain yang tidak ada hubungannya, ibadah ini sendiri akan menjadi penyatuan batin dengan Tuhan (bhava-samadhi). Sebagai hasil dari penyatuan batin ini, Tuhan akan muncul di depan mata batin dari bhakta dalam wujud yang telah mereka pilih dalam berdoa. Penampakan ini bukanlah hanya khayalan belaka; namun sejatinya pengalaman bertemu langsung dengan-Nya. Tanpa mengganti lokasinya, bhakta dapat berada dalam kehadiran Tuhan dimanapun ia berada. Ini disebut dengan ‘selalu bersama dengan Tuhan (salokya-mukti)’. Disamping selalu dengan Tuhan, bhakta menyadari semua yang mereka lihat adalah sebagai kemuliaan Tuhan. Pengalaman ini disebut sebagai ‘selalu melihat kemuliaan Tuhan (samipya-mukti)’. Hidup dengan Tuhan tiada putusnya, selalu menyaksikan kemuliaan Tuhan dan menjadi diliputi dengan kesadaran Tuhan adalah menyatu di dalam wujud Tuhan (sarupya-mukti). Ini adalah buah akhir dari jalan kebhaktian. (Prema Vahini, Ch 54)

-BABA

No comments: