Consider how much talent the Lord has given to people. With that endowment, seek the four goals (purusharthas). Move forward on the path to the Lord, adhering strictly to the demands of truth. That is the purpose of the gift of talent. Only those gifted with eyesight can see things; those bereft of sight do not have that fortune. So too, only those gifted with truth, longing for the four goals and adherence to dharma, can see the Lord; all others are blind. The Lord has also given people instruments for developing their intellect and discrimination. If they use them well and try to realise God within themselves, the Lord will add unto them fresh talent and new sources of power, for He is full of grace toward the struggling. When people seek to follow dharma, the truth will also reveal itself to them.
Bayangkan berapa banyak bakat yang telah Tuhan berikan kepada manusia. Dengan anugerah itu carilah empat tujuan hidup (purusharthas). Bergeraklah maju pada jalan Tuhan, taatilah dengan disiplin pada tuntutan kebenaran. Itulah tujuan dari anugerah bakat. Hanya mereka yang diberikan dengan penglihatan dapat melihat apapun juga; mereka yang kehilangan penglihatan tidak memiliki keberuntungan ini. Begitu juga, hanya mereka yang diberkati dengan kebenaran, yang menginginkan empat tujuan, dan mematuhi dharma, bisa melihat Tuhan; sedangkan semua yang lainnya adalah buta. Tuhan juga telah memberikan manusia sarana untuk mengembangkan intelektual dan kemampuan membedakan dalam diri mereka. Jika manusia menggunakan semuanya itu dengan baik dan mencoba untuk menyadari Tuhan di dalam diri mereka, Tuhan akan menambahkan pada mereka bakat yang segar dan sumber kekuatan baru, karena Tuhan penuh dengan rahmat pada mereka yang sedang berjuang. Ketika manusia mencari untuk mengikuti dharma, kebenaran juga akan mengungkapkan dirinya pada mereka. (Dharma Vahini, Ch 13)
-BABA
No comments:
Post a Comment