For all actions, the inspirer, the performer and the experiencer is the Sun-God. For people caught up in a meaningless existence and going through an endless round of futile activities, the Sun-God stands out as the exemplar of tireless and selfless service. He enjoys no respite from work. He is above praise and censure. He carries on his duties with absolute equanimity. Everything he does is only for the well-being of the world and not to cause any harm. Draw inspiration from Sun-God. The world cannot survive without the Sun. Life on earth is possible only because of the Sun. The Sun teaches man the lesson of humble devotion to duty, without any conceit. The Sun is the supreme example for everyone that one should do one’s duty with devotion and dedication. Doing one\'s duty is the greatest Yoga, as pointed out by Krishna in the Gita. Let your actions and thoughts be good. You will then experience the Bliss Divine.
Untuk semua perbuatan, yang menginspirasi, yang melakukan dan yang mengalami adalah Dewa Surya (matahari). Bagi manusia yang terjebak di dalam kehidupan yang tidak bermakna dan akan mengalami perputaran dari perbuatan yang sia-sia dan tanpa henti, Dewa Surya adalah menjadi contoh dari pelayanan yang tanpa kenal lelah dan tidak mementingkan diri sendiri. Beliau menikmati dengan tidak pernah berhenti dari pekerjaannya. Beliau ada diatas pujian dan celaan. Beliau menjalankan kewajibannya dengan penuh ketenangan hati. Segala sesuatu yang beliau lakukan hanya untuk kesejahetraan dunia dan tidak menyebabkan kerusakan apapun. Ambillah inspirasi dari Dewa Surya (matahari). Dunia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa adanya matahari. Kehidupan di bumi hanya dimungkinkan karena adanya matahari. Matahari mengajarkan manusia pelajaran tentang pengabdian rendah hati pada kewajiban tanpa adanya kesombongan. Matahari adalah teladan yang tertinggi bagi setiap orang bahwa seseorang seharusnya menjalankan kewajibannya dengan penuh pengabdian dan dedikasi. Mengerjakan kewajiban adalah yoga yang tertinggi, seperti yang disampaikan oleh Sri Krishna dalam Gita. Biarkan perbuatan dan pikiranmu menjadi baik. Engkau kemudian akan mengalami kebahagiaan illahi. (Divine Discourse, 15 Jan 1992)
-BABA
No comments:
Post a Comment