Thursday, February 2, 2017

Thought for the Day - 1st February 2017 (Wednesday)

Life is like a flight of steps toward the Divine. Your foot is on the first step when you are born; each day is a step that must be climbed. So be steady, watchful and earnest. Do not count the steps ahead or exult over the steps behind. One step at a time, well climbed, is enough success to be satisfied with and to give you encouragement for the next one. Do not slide from the step you have reached. Every step is a victory to be cherished; every day wasted is a defeat to be ashamed of. Slow and steady — let that be your maxim! Adhere to a regular timely routine to repeat the Lord’s Name and meditate. Just as the doctor prescribes a certain fixed quantity of the drug and warns you that anything less is ineffective and anything more is harmful, so too, balance your spiritual exercises. Do not overdo them or do them casually without care.


Hidup seperti sebuah langkah-langkah penerbangan menuju Tuhan. Kakimu ada di langkah awal ketika engkau lahir; setiap harinya adalah sebuah langkah yang harus ditempuh. Jadilah mantap, waspada, dan bersungguh-sungguh. Jangan menghitung langkah yang masih ada di depan atau bersuka ria dengan langkah-langkah yang telah dilewati di belakang. Satu langkah pada waktu yang sama, melangkah dengan baik adalah keberhasilan yang cukup untuk merasa puas dan memberikan dorongan pada langkah selanjutnya. Jangan tergelincir dari langkah yang telah engkau tapaki. Setiap langkah adalah sebuah kemenangan yang dihargai; setiap hari yang disia-siakan adalah sebuah kekalahan yang memalukan. Berjalan pelan dan mantap — jadikan itu sebagai motomu! Patuhi rutinitas waktu secara teratur untuk mengulang-ulang nama Tuhan dan bermeditasi. Seperti halnya dokter menuliskan resep sejumlah obat dengan pasti dan memperingatkanmu bahwa segala sesuatu yang kurang adalah tidak efektif dan segala sesuatu yang berlebih adalah berbahaya, begitu juga, seimbangkan latihan spiritualmu. Jangan berlebihan atau melakukannya dengan santai tanpa peduli. (Divine Discourse, Mar 17, 1961)
-BABA

No comments: