Saturday, February 25, 2017

Thought for the Day - 25th February 2017 (Saturday)

‘Ratri’ or Night signifies darkness. 'Shiva' means auspiciousness. So, ‘Shivarathri’ speaks of an auspiciousness which is inherent in darkness. It refers to the wisdom which exists in the midst of ignorance. Ignorance and wisdom are not distinct; they are basically the same. They are the opposite polarities of the same underlying principle. The state that transcends both wisdom and ignorance is Divinity (Paratatva). It is a stage which is not associated with any coming or going, where birth and death do not occur. So long as there is birth for the body, death has to follow. What is it that has taken birth? Is it the Atma? No. It is only the body which has taken birth. Remember, you are the eternal, never changing Atma. Light has value only when there is darkness. Therefore in times of trouble and sorrow, whenever problems arise, remember to evoke the principle of Divinity, which will shed illumination and light!


‘Ratri’ atau Malam menandakan kegelapan. 'Shiva' berarti keberuntungan. Jadi, ‘Shivaratri’ terkait dengan sebuah keberuntungan yang ada dalam kegelapan. Hal ini mengacu pada kebijaksanaan yang ada diantara kebodohan. Kebodohan dan kebijaksanaan bukanlah berbeda; pada dasarnya keduanya adalah sama. Keduanya adalah dua kutub yang berlawanan dari prinsip dasar yang sama. Keadaan yang melampaui keduanya baik itu kebijaksanaan dan kebodohan adalah Tuhan (Paratatva). Ini adalah keadaan dimana tidak terkait dengan datang atau pergi, dimana kelahiran dan kematian tidak terjadi. Selama masih ada kelahiran untuk tubuh, maka kematian akan mengikuti. Apa yang telah lahir itu? Apakah Atma yang lahir? Bukan. Ini hanya tubuh yang harus lahir. Ingatlah, engkau adalah kekal, Atma yang tidak pernah mengalami perubahan. Cahaya hanya memiliki nilai ketika ada kegelapan. Maka dari itu, pada saat ada masalah dan penderitaan, kapanpun masalah muncul, ingatlah untuk membangkitkan prinsip keillahian yang mana akan memancarkan penerangan dan cahaya! (Divine Discourse, 17 Feb 1985)

-BABA

No comments: