You must be humble, but yet strong to resist temptation. Do not yield like cowards to the sly insinuations of the senses. Your time in this life is to be used not only in the task of collecting information and earning certain skills that will give you an income on which you can live; it must also be used to acquire the art of being content and calm, collected and courageous. Young students must also cultivate an ardent thirst for knowing the truth of the world and of your own self. Your words must be like honey; your hearts must be as soft as butter; your outlook must be like the lamp - illumining, not confusing. Be like the umpire on the football field, watching the game, judging the play according to the rules laid down, and unaffected by success or reverse of this team or that!
Engkau harus rendah hati namun kuat untuk bertahan dari godaan. Jangan menyerah seperti halnya pengecut pada sindiran halus dari indera. Waktumu di dalam hidup ini tidak hanya digunakan dalam tugas mengumpulkan informasi dan mendapatkan keahlian tertentu yang akan memberikanmu pendapatan sebagai hidupmu; waktu hidupmu juga harus digunakan untuk mendapatkan seni menjadi bersyukur dan tenang, mampu mengendalikan diri dan berani. Pelajar muda juga harus meningkatkan rasa haus dan rajin untuk mengetahui kebenaran dari dunia dan tentang dirimu sendiri. Perkataanmu harus seperti madu; hatimu harus selembut mentega; pandanganmu harus seperti lampu – menyinari dan bukan membingungkan. Jadilah seperti wasit di lapangan sepak bola yang mengawasi pertandingan, menilai pemain sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan tidak terpengaruh dengan keberhasilan atau kegagalan dari team ini atau itu! (Divine Discourse, Mar 13, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment