Wednesday, March 1, 2017

Thought for the Day - 26th February 2017 (Sunday)

No sadhana or spiritual exercise is greater than controlling the senses. All spiritual practices such as japa (chanting the Lord’s name) and tapa (penance) will be of no avail if senses are not controlled. You may be under the impression that it is not possible for a human being to control the senses. Here control does not mean total cessation. Discharge your duties as a householder, student or businessman. But whatever you do, do it with a feeling that all actions are performed to please God (Sarva Karma Bhagavad Preetyartham). You feel that arpitam (total surrender) to God is rather difficult, but according to Me, nothing is easier than this. Once you develop this feeling, all your senses will naturally be controlled. Ancients have said that bliss lies in visualising and experiencing your true form, that is, the Principle of the Atma. Proper utilisation of the senses will lead to the knowledge of the Atma.


Tidak ada sadhana atau latihan spiritual yang lebih hebat daripada pengendalian indera. Semua latihan spiritual seperti halnya japa (melantunkan nama Tuhan) dan tapa (penebusan dosa) akan menjadi sia-sia jika indera tidak dikendalikan. Engkau mungkin ada dibawah pengaruh bahwa tidak mungkin bagi manusia untuk mengendalikan indera. Dalam hal ini pengendalian bukan berarti penghentian sepenuhnya, seperti menghentikan kewajibanmu sebagai ibu rumah tangga, pelajar atau pengusaha. Namun apapun yang engkau lakukan maka lakukanlah dengan sebuah perasaan bahwa semua perbuatan yang dilakukan adalah untuk menyenangkan Tuhan (Sarva Karma Bhagavad Preetyartham). Engkau merasa bahwa arpitam (berserah diri sepenuhnya) kepada Tuhan adalah cukup sulit, namun menurut-Ku, tidak ada yang lebih mudah daripada ini. Sekali engkau mengembangkan perasaan ini, semua inderamu secara alami akan dikendalikan. Para leluhur kita telah mengatakan bahwa kebahagiaan terdapat dalam membayangkan dan mengalami wujud sejatimu, dan ini adalah prinsip dari Atma. Penggunaan indera selayaknya akan menuntun pada pengetahuan Atma. (Divine Discourse, 15 Feb, 1999)

-BABA

No comments: