Once, a person in great distress clamoured for a reservation at the booking office of a railway station, but the clerk there was helpless for the person did not know where he wanted to go. He was anxious only to get away, he had had enough of that place. How can anyone help him? All, sooner or later, behave like this. Life is no unmixed good. No one is happy by being immersed in worldly life. Every individual is tossed about by the waves of joy and grief; buffeted by fortune, good or bad; a target of brickbats and bouquets. The evil around affects one’s peace and anxiety, and robs one of sleep and quiet. One therefore tries to escape from all this, but one is not sure to where! The spiritual teacher (Guru) can guide you where to go, which place to seek; but, even a Guru cannot make you reach it. You have to trudge along the road yourself.
Sekali, seseorang dengan keadaan yang begitu menyedihkan berteriak dengan keras di loket penjualan karcis di stasiun kereta api, namun si penjual karcis tidak berdaya karena orang itu tidak mengetahui tempat tujuannya. Sedangkan orang itu sangat ingin sekali untuk meninggalkan tempat itu dan ia merasa sangat lelah dengan tempat itu. Bagaimana seseorang dapat membantu orang itu? Semuanya, cepat atau lambat bertingkah laku seperti ini. Hidup tidak bercampur baik. Tidak ada seorangpun yang senang dengan tenggelam dalam kehidupan duniawi. Setiap individu diguncang oleh gelombang suka dan duka cita; diterpa keberuntungan, apakah itu baik atau buruk; menjadi sasaran dari kecaman yang pedas dan kalungan bunga. Kejahatan yang ada di sekitar mempengaruhi kedamaian dan kecemasan seseorang serta merampas tidur dan ketenangan seseorang. Maka dari itu seseorang mencoba untuk melepaskan diri dari semuanya ini, namun seseorang tidak tahu pasti mau kemana! Guru spiritual dapat menuntunmu kemana harus pergi, tempat yang harus engkau cari; namun, bahkan seorang Guru tidak bisa membuatmu mencapai tempat itu. Engkau harus menapaki sendiri di sepanjang jalan itu. (Divine Discourse, 14 Jan 1965)
-BABA
No comments:
Post a Comment