Thursday, March 23, 2017

Thought for the Day 22nd March 2017 (Wednesday)

Do not tell me that you are completely satisfied with the delusion of worldly pleasures and do not care about bliss and peace! Trust Me, your basic nature abhors this dull, dreary routine of eating, drinking and sleeping, and is seeking earnestly something which it knows it has lost, which is contentment (Shanthi). In their heart of hearts, everyone craves for liberation from bondage to the trivial and temporary, and this is available at only one shop - the contemplation of the Highest Self, which is the source of all that is seen! However high a bird may soar, sooner or later, it seeks to perch on a tree top, to enjoy the quietness. So too, a day will come, when even the most haughty, the most willful, the most unbelieving and even those who assert that there is no joy or peace in contemplation of the Lord, will have to pray, “Oh Lord, grant me peace, grant me consolation, strength and joy!”


Kadang-kadang, beberapa orang berhenti dalam jalan spiritual dan menggantinya dengan kesuksesan duniawi dan kesenangan yang telah mereka menangkan. Mengapa hal ini salah? Jangan mengatakan kepada-Ku bahwa engkau sepenuhnya puas dengan khayalan dari kesenangan duniawi dan tidak peduli dengan kebahagiaan dan kedamaian! Percayalah pada-Ku, sifat alami dari dirimu tidak menyukai kebodohan ini, rutinitas yang membosankan dalam bentuk makan, minum, dan tidur dan sedang mencari dengan jelas yang telah hilang yaitu kedamaian (Shanthi). Dalam hati mereka, setiap orang mencari kebebasan dari perbudakan pada yang bersifat sementara, dan hal ini hanya tersedia di satu toko saja – kontemplasi pada diri yang paling tinggi, yang merupakan sumber dari semua yang dilihat! Betapapun tingginya burung terbang, cepat atau lambat, burung itu mencari tempat bertengger di puncak pohon, untuk menikmati ketenangan. Begitu juga, satu hari akan datang ketika bahkan yang paling sombong, yang paling keras kepala, yang paling tidak percaya, dan bahkan mereka yang menegaskan bahwa tidak ada suka cita dan kedamaian dalam kontemplasi pada Tuhan, akan melakukan doa, “Oh Tuhan, limpahkan kepadaku kedamaian, hiburan, kekuatan, dan suka cita!” [Divine Discourse, Feb 7, 1959]

-BABA

No comments: