Life is a pilgrimage to God; the holy spot is there, afar. The road lies right before you; but unless you take the first step forward and follow that step with others, how can you reach it? Start with courage, faith, joy and steadiness. You are bound to succeed. Your mind and intellect are two bullocks tied to the cart of your ‘inner self’. The bullocks are not used to the path of Truth, Righteousness, Non-violence, Peace and Love, and so they drag the cart to the road that is very familiar to them, namely falsehood, injustice, worry and hatred. As its master, you must train them to take the better road, so that they may not bring disaster to themselves, the cart they are yoked to and to the passengers in the cart.
Hidup adalah sebuah perziarahan kepada Tuhan; tempat suci itu ada di kejauhan. Jalan menuju ke sana tepat ada di depanmu; namun jika engkau tidak mengambil langkah awal dan mengikuti langkah itu dengan yang lainnya, bagaimana engkau dapat mencapainya? Mulailah dengan keberanian, keyakinan, suka cita dan keteguhan hati. Engkau dipastikan untuk berhasil. Pikiran dan kecerdasanmu adalah dua sapi jantan yang diikat pada ‘jati dalam diri’. Sapi jantan itu tidak biasa berjalan di jalan kebenaran, kebajikan, tanpa kekerasan, kedamaian, kedamaian dan cinta kasih, sehingga kedua sapi jantan itu menarik pedati pada jalan yang sudah biasa bagi mereka yaitu kebohongan, ketidakadilan, kecemasan, dan kebencian. Karena engkau sebagai majikan dari kedua sapi jantan itu maka engkau harus melatihnya untuk mengambil jalan yang lebih baik, sehingga mereka tidak menyebabkan bencana bagi diri mereka sendiri dan juga pedati yang mereka tarik serta penumpang yang ada di dalam pedati tersebut. (Divine Discourse, Dec 12, 1958)
-BABA
No comments:
Post a Comment