You know only the present, what is happening before your eyes; you do not know that the present is related to the past and is preparing the course of the future. Each birth wipes out the memory of the one already experienced. People do not realise that the end of this cycle of birth and death is in their own hands. The tree came from the seed and the seed from the tree and so on, since the beginning of time. You may not know which came first – tree or seed, but you should know that you can easily put an end to the cycle by frying the seed. A fried seed will not sprout again! You claim to have mastered your senses and all low desires, but they sprout at the very first opportunity, just like grass that grows after the first summer shower. Just as you seek the udder of the cow for the milk it gives, seek only the Lord and His Glory in Nature. As a matter of fact, Nature is useful only when it adds to the wonder and awe that it is able to provoke and sustain.
Engkau hanya tahu saat sekarang, apa yang sedang terjadi di depan matamu; engkau tidak tahu bahwa saat sekarang adalah terkait dengan masa lalu dan adalah persiapan jalannya bagi masa depan. Setiap kelahiran menghapuskan ingatan yang sudah seseorang alami. Orang-orang tidak menyadari bahwa akhir dari siklus kelahiran dan kematian adalah ada di tangan mereka sendiri. Pohon muncul dari sebuah benih dan benih muncul dari pohon dan seterusnya sejak dari permulaan waktu. Engkau mungkin tidak tahu yang mana muncul terlebih dahulu – apakah pohon atau benih, namun engkau seharusnya mengetahui bahwa engkau dapat dengan mudah mengakhiri siklus itu dengan menggoreng benih itu. Sebuah benih yang telah digoreng tidak akan bisa berkecambah lagi! Engkau menyatakan telah menguasai inderamu dan semua keinginan rendahan, namun semuanya itu berkembang pada kesempatan pertama seperti halnya rumput yang tumbuh setelah hujan musim panas pertama. Sama seperti engkau mencari ambing sapi yang memberikan susu maka hanya carilah Tuhan dan kemuliaan-Nya di alam. Sebagai sebuah fakta, alam berguna hanya ketika ditambahkan dengan rasa heran dan kagum bahwa alam mampu untuk mendukung dan menopang. (Divine Discourse, Feb 12, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment