All of you have five advisors in your life. They are: “Who, When, Where, What and How”. Before undertaking any action, you must get answers for these five questions. When you get the correct answers for these, the actions based on them, will naturally be right conduct. Unfortunately, most people today act without any concern for these factors. All of you must exercise your own judgement using your powers of observation and discretion, using all the God-gifted instruments to you through the form of organs of perception and action. In every limb of yours, there is divine potency. That divine potency is called ‘Angirasa’. This name is derived from the fact that God is present in every limb (Anga) as an essence (Rasa). Hence, there is no need to search for God outside yourself. You are Divine. All your powers are your divine potencies.
Semua darimu memiliki lima penasihat di dalam hidupmu. Kelimanya adalah: “Siapa, Kapan, Dimana, Apa, dan Bagaimana”. Sebelum melakukan tindakan apapun juga, engkau harus mendapatkan jawaban untuk lima jenis pertanyaan ini. Ketika engkau mendapatkan jawaban yang benar untuk kelima pertanyaan ini, perbuatan yang berlandaskan pada kelima bagian ini secara alami akan menjadi kebajikan (perbuatan yang benar). Sangat disayangkan, kebanyakan orang saat sekarang melakukan perbuatan tanpa peduli dengan faktor-faktor ini. Semua darimu harus memeriksa penilaianmu sendiri dengan menggunakan kemampuan observasi dan kebijaksanaanmu, menggunakan semua sarana pemberian Tuhan melalui organ persepsi dan tindakan. Dalam setiap bagian darimu, ada potensi keillahian di dalamnya. Potensi keillahian itu disebut dengan ‘Angirasa’. Nama ini berasal dari kenyataan bahwa Tuhan adalah ada di dalam setiap organ (Anga) sebagai intisari (Rasa). Oleh karena itu, tidak ada gunanya untuk mencari Tuhan di luar dirimu sendiri. Engkau adalah keillahian itu sendiri. Semua kekuatanmu adalah potensi keillahianmu. (Divine Discourse, 14 Jan, 1997)
-BABA
No comments:
Post a Comment