An old year is gone by and a new year has come, and people joyfully celebrate the arrival of the new year. Do you know how many centuries have elapsed since the history of mankind? There is no use turning back and watching the road traversed – your duty is to watch the road ahead and march steadily towards your goal. It is lack of faith that causes you to lose temper and fly into fits of anger; it is lack of faith in yourself and in others. If you see yourself as truly the undefeatable Divine Self and everyone around you as your reflections, just as the scriptures declare them to be, you will never be provoked to get angry. What you must resolve today in the auspicious New Year is to march steadily on the spiritual path to manifest your Divinity. Resolve to do this one thing – Practice first, and then preach!
Tahun yang lama telah berlalu dan tahun baru telah datang, orang-orang dengan suka cita merayakan kedatangan dari tahun baru. Apakah engkau tahu berapa abad telah berlalu sejak dalam sejarah manusia? Tidak ada gunanya melihat ke belakang dan memperhatikan jalan yang dilintasi – kewajibanmu adalah untuk menatap jalan yang ada di depan dan melangkah dengan tabah untuk menggapai tujuanmu. Karena kurangnya keyakinan yang menyebabkan dirimu menjadi marah dan benar-benar menjadi marah sepenuhnya; adalah kurangnya keyakinan pada dirimu sendiri dan juga pada yang lainnya. Jika engkau melihat pada dirimu sendiri sebagai pribadi illahi seutuhnya dan setiap orang di sekelilingmu sebagai pantulan dari dirimu, seperti halnya yang dijelaskan dalam kitab suci, engkau tidak akan tersulut emosi untuk menjadi marah. Apa yang harus diputuskan hari ini dalam tahun baru yang suci ini adalah untuk melangkah maju dengan mantap dalam jalan spiritual untuk mewujudkan keillahianmu. Putuskan untuk melakukan satu hal - pertama jalankan dan kemudian sebarkan! (Divine Discourse, May 23, 1965)
-BABA
No comments:
Post a Comment