Thursday, June 22, 2017

Thought for the Dai 21st June 2017 (Wednesday)

Embodiments of Love! Why should you search for God when He is everywhere? You are God! All spiritual practices (Sadhana) will go in vain if you do not know your true identity. First know who you are! Instead of asking others, “Who are you?” better ask yourself, “Who am I?” You say, “This is my book!” Who is this ‘I’? This feeling of ‘I, my’ is illusion (maya). All this is matter. All this is negative. You are the master of this material world. Master your mind and be a mastermind. You should make every effort to know your true identity. To know your true self, first give up body attachment. When you say, “this is my handkerchief,” ‘you’ are separate from your ‘handkerchief’. Similarly, when you say, “this is my body, my mind”, are you not separate from the body and the mind? The question that still remains is, “who am I?” Constant enquiry on these lines would lead you to Self-realisation.


Perwujudan kasih! Mengapa engkau harus mencari Tuhan ketika Tuhan ada dimana-mana? Engkau adalah Tuhan! Semua latihan spiritual (Sadhana) akan menjadi sia-sia jika engkau tidak tahu identitas sejatimu. Pertama ketahuilah siapa dirimu! Daripada menanyakan orang lain dengan, “Siapakah anda?” lebih baik tanyakan pada dirimu sendiri, “Siapakah aku?” Engkau mengatakan, “Ini adalah bukuku!” Siapakah ‘aku’ ini? Perasaan akan ‘aku’, ‘milikku’ adalah khayalan (maya). Semunya ini adalah materi saja. Semuanya ini adalah negatif. Engkau adalah penguasa dari dunia material ini. Kuasai pikiranmu dan jadilah penguasa pikiran. Engkau harus melakukan usaha untuk mengetahui identitas sejatimu. Untuk mengetahui jati dirimu, pertama lepaskan keterikatan. Ketika engkau berkata, “Ini adalah sapu tanganku,” ‘engkau’ adalah terpisah dari ‘sapu tangan’ mu. Sama halnya, ketika engkau berkata, “Ini adalah tubuhku, pikiranku”, bukankah engkau terpisah dari tubuh dan pikiran? Pertanyaan yang masih tetap ada adalah , “Siapakah aku?” selalulah menanyakan serta mencari tahu jawaban ini akan menuntunmu pada pencerahan diri. (Divine Discourse, Mar 14, 1999)

-BABA

No comments: