The third flower that God loves the most is the flower of compassion (daya) towards all living creatures. Live in amity with everyone, but do not have too much connection with people. The fourth special and significant flower that God dearly loves is that of forbearance (Kshama). The Pandavas suffered a lot at the hands of the Kauravas. But never did Dharmaraja lose forbearance. It was the virtue of forbearance that always won for Pandavas the protection of Krishna and made them an ideal to the rest of the world. God loves the offering of ever-blooming flowers of nonviolence, sense-control, compassion and forbearance (ahimsa, indriyanigraha, daya and kshama). God will be pleased with you and confer boons on you only when you offer Him the ‘flowers’ which are dear to Him. No benefit accrues from offering flowers, which fade and decay everyday.
Bunga ketiga yang Tuhan sangat sukai adalah bunga welas asih (daya) kepada semua makhluk hidup. Hiduplah dengan bersahabat baik dengan setiap orang, namun jangan terlalu banyak hubungan dengan orang-orang. Bunga yang keempat yang spesial dan penting yang Tuhan sangat sukai adalah ketabahan (Kshama). Para Pandawa mengalami banyak penderitaan di tangan para Kaurava. Namun Dharmaraja tidak pernah kehilangan akan ketabahan. Karena sifat mulia dari ketabahan yang selalu mendapatkan perlindungan dari Sri Krishna untuk para Pandava dan menjadikan mereka sebagai ideal bagi seluruh dunia. Tuhan mencintai persembahan bunga yang mekar yaitu tanpa kekerasan, pengendalian indria, welas asih, dan ketabahan (ahimsa, indriyanigraha, daya, dan kshama). Tuhan akan disenangkan olehmu dan memberkatimu dengan karunia hanya kaetika engkau mempersembahkan kepada-Nya ‘bunga’ yang disenangi oleh-Nya. Tidak ada keuntungan yang di dapat dengan mempersembahkan bunga yang layu dan busuk setiap hari. (Divine Discourse, Aug 22, 2000)
-BABA
No comments:
Post a Comment