Monday, June 12, 2017

Thought for the Day - 12th June 2017 (Monday)

Today, physical comfort, individual advancement and personal progress are held as desirable goals. Though everyone cares about themselves only, nobody can live in isolation. Suppose one is sitting at a dinner table with sumptuous food served. If he learns at that time that his child is injured in a road-accident, won’t he rush to the road, without caring for hunger and delicious food? The call of loved ones is louder and stronger than any call from within. Despite this fact, people continue to believe in their ego, in exclusive individuality. The family is essential for the blossoming of human personality. For homes to flourish, a community is needed to keep it safe and happy. When the activities of safeguarding or sustaining society is rendered weak, families tend to disintegrate and individuals suffer! So you must share your knowledge, empathy, and love with one and all.


Pada hari ini, kenyamanan fisik, kemajuan individual, dan perkembangan diri dianggap sebagai tujuan yang diinginkan. Walaupun setiap orang hanya peduli dengan dirinya sendiri, tidak ada seorangpun yang dapat hidup dalam pengasingan. Seandainya seseorang sedang duduk di meja makan dengan makanan mewah yang disajikan, namun jika pada saat itu ia mendapatkan berita bahwa anaknya mendapatkan kecelakaan di jalan raya, bukankah ia akan segera bergegas menuju ke jalan dan tanpa peduli lagi dengan rasa lapar dan makanan enak? Panggilan dari yang disayangi adalah lebih kuat dan keras daripada panggilan yang dari dalam diri. Meskipun dengan kenyataan ini, orang-orang tetap percaya pada ego mereka, yaitu individu yang bersifat ekslusif. Keluarga adalah mendasar untuk mekarnya kepribadian manusia. Rumah sebagai tempat untuk tumbuh dengan subur maka sebuah masyarakat diperlukan untuk tetap menjaganya aman dan senang. Ketika tindakan dalam usaha melindungi atau menopang masyarakat menjadi lemah maka keluarga cenderung menjadi hancur dan penderitaan dalam individu! Jadi engkau harus membagi pengetahuan, empati, dan cinta kasihmu dengan semuanya. (Divine Discourse, Feb 4, 1973)

-BABA

No comments: