Tuesday, June 20, 2017

Thought for the Day - 19th June 2017 (Monday)

Today man has taken to many paths to acquire wisdom. All the knowledge that one has acquired is not true knowledge in the strict sense of the term. Knowledge of the spirit, Atmic knowledge, is the true knowledge. That is Brahma Jnana (Knowledge of the Divine). Work, worship, and wisdom - all begin with service. No matter what service it is, if it is done with love and divine feelings, it becomes worship (upasana). What is wisdom? All actions related to our senses, the fleeting objects of the material world,speak of our ignorance. Wisdom dawns the moment the mind is withdrawn. The thoughtless state between two consecutive thoughts is Brahma Jnana. You are not able to experience this thoughtless state of Brahman and are carried away by fleeting, ephemeral, and momentary things. True wisdom dawns when all thoughts are decimated. Bhagawan's philosophy requires you to practice unity in work, worship, and wisdom.

Manusia pada saat sekarang telah mengambil banyak jalan untuk mendapatkan kebijaksanaan. Semua pengetahuan yang seseorang dapatkan bukanlah pengetahuan yang sejati dalam arti yang sesungguhnya. Pengetahuan tentang jiwa, pengetahuan Atma adalah pengetahuan yang sejati. Itu adalah Brahma Jnana (pengetahuan Tuhan). Kerja, ibadah, dan kebijaksanaan – semua mulai dengan pelayanan. Tidak masalah jenis pelayanan, jika pelayanan dilakukan dengan kasih dan perasaan illahi maka pelayanan itu menjadi pemujaan (upasana). Apa itu kebijaksanaan? Semua perbuatan yang terkait dengan indria kita, pada objek duniawi yang cepat berlalu, berbicara tentang kebodohan kita. Kebijaksanaan muncul pada saat pikiran ditarik mundur. Keadaan tanpa pikiran diantara dua pikiran yang berurutan adalah Brahma Jnana. Engkau tidak mampu mengalami keadaan tanpa pikiran Brahman dan terbawa oleh benda-benda yang bersifat cepat berlalu, sementara, dan sebentar. Kebijaksanaan sejati muncul ketika pikiran dihilangkan. Filosofinya Bhagawan mengharuskanmu untuk menjalankan kesatuan dalam kerja, ibadah, dan kebijaksanaan. (Divine Discourse, Mar 14, 1999)

-BABA

No comments: